Keterangan foto: Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra usai mengikuti Herbalife Bali International Triathlon 2018 yang telah sukses digelar di areal Pantai Mertasari, Sanur, Bali, Minggu (21/10/2018). 

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra menegaskan Sanur siap menjadi salah satu destinasi utama event-event sport tourism berskala internasional di Bali. Apalagi Sanur saat ini sudah menjadi langganan tuan rumah berbagai event sport tourism bertaraf internasional salah satunya Herbalife Bali International Triathlon 2018 telah sukses digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, Minggu (21/10/2018).

“Potensi sport tourism di Sanur masih banyak yang bisa digali dan dioptimalkan. Kami akan serius menggarap ini,” kata pria yang akrab disapa Gus De itu saat ditemui di Denpasar, Selasa (23/10/2018).

Diterangkan sejumlah potensi yang bisa digarap menjadi event sport tourism skala internasional yakni wind surfing, surfing, voli pantai, lari, selain memang triathlon yang sudah eksis saat ini.

“Jadi kita akan garap event sport tourism yang ada kaitannya dengan pantai. Apalagi atletnya kita ada. Kita bisa kumpulkan dan buat cluster berbagai potensi yang ada,” imbuhnya.

Ditanya soal kesiapan fasilitas atau infrastruktur untuk mendukung sport tourism, Gus De mengaku akan duduk bersama dengan pihak penyelenggara dan stakeholder terkait seperti apa persyaratan dan standar yang dibutuhkan.

“Kami akan tanya apa persyaratan dan fasilitas yang diperlukan. Yayasan Pembangunan Sanur akan  berperan mengkoneksikan dan sharing ide agar para pihak bisa melaksanakan event sport tourism ini,” tegasnya.

Yayasan Pembangunan Sanur juga sangat mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya event Herbalife Bali International Triathlon 2018 ini yang telah juga mendukung pariwisata di Sanur.  “Kami harapkan event seperti ini ke depan terus dilakukan di Sanur,” harapnya.

Dikatakan dengan event ini khususnya juga menggeliat sport tourism di Sanur dan menjadikan kawasan pariwisata ini punya event internasional di bidang sport tourism. Hal ini juga melengkapi berbagai event lainnya di Sanur seperti Sanur Village Festival yang telah menjadi salah ikon pariwisata Sanur.

“Semoga ke depan lebih banyak event sport tourism yang bisa digelar di Sanur,” pungkas Gus De.

Sementara itu Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan melalui Herbalife Bali International Triathlon 2018 ini pihaknya juga berkomitmen mendukung pengembangan sport tourism di Sanur dan Bali pada umumnya.

“Ini langkah awal. Banyak hal yang bisa dikembangkan di Sanur. Kamu juga membuka kesempatan pihak lain untuk ikut terlibat di sport tourism,” ungkapnya.

Bali International Triathlon 2018, sebuah acara berskala internasional dan telah menjadi atraksi sport tourism baru di Indonesia ini berhasil memenuhi ekspektasi dan animo pecinta olahraga triathlon dari dalam dan luar negeri serta masyarakat umum.

Yang membanggakan pula jumlah peserta tahun ini tercatat peningkatan jumlah peserta hingga mencapai 39% dibanding tahun lalu. Hal ini menunjukkan antusiasme atlet dan masyarakat sangat besar pada olahraga triathlon ini.

Pihaknya juga memastikan akan kembali menggelar event triathlon internasional ini di tahun berikutnya dengan berbagai peningkatan kualitas maupun dari jumlah peserta. “Ke depan kami tingkatkan keamanan dan kenyamanan peserta race triathlon ini. Sementara kalau kelas pertandingan mungkin belum ada yang baru,” tandasnya.

Dikatakan pula, Herbalife Nutrion Indonesia sebagai sponsor utama memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang baik antara race management, pemerintah daerah, pihak kepolisian, Yayasan Pembangunan Sanur, pihak keamanan adat serta dukungan dan sambutan masyarakat Sanur sehingga  event ini dapat berjalan dengan lancar.

Pewarta: Widana Daud

Editor : Whraspati Radha