XL Sisternet

Jakarta (Metrobali.com)-

Operator seluler PT XL Axiata Tbk berkomitmen membantu pemerintah memperkecil kesenjangan digital (digital divide) penggunaan internet antara kaum laki-laki dan perempuan yang saat ini mencapai sekitar 40 persen, dengan meluncurkan layanan “XL Sisternet”.

“Kesenjangan digital di Indonesia jauh lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN, seperti Malaysia sekitar 30 persen,” kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, saat peluncuran “XL Sisternet”, di Jakarta, Kamis.

Hadir sejumlah tokoh perempuan berprestasi, antara lain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Penggagas Gerakan Akademi Berbagi Ainun Chomsun, Disainer dan Pengusaha Busana Muslim Dian Pelangi, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Primbumi Indonesia (HIPPI), Suryani Sidik Motik.

Menurut Dian yang mengutip data Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) pada 2014 jumlah pengguna internet di Tanah Air mencapai 88,1 juta. Namun pertumbuhan pengguna internet yang tinggi selama tahun lalu tersebut tidak diimbangi peningkatan kesetaraan antara pengguna pria dan wanita.

Untuk itu tambah Dian, XL yang dalam layanannya mencakup semua segmen masyarakat tergerak meluncurkan Sisternet, gerakan sosial untuk perempuan Indonesia yang ingin mengalami perubahan positif melalui internet, sekaligus memberdayakan dan meningkatkan kualitas dirinya dan bahkan dapat penghasilan tambahan.

Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang semuanya memfasilitasi kebutuhan utama perempuan, seperti antara lain untuk berbagai tips kesehatan, karir, informasi gaya hidup, informasi kehidupan berkeluarga, belanja, kecantikan dan sebagainya.

“Riset menemukan, perempuan lebih tertinggal dalam hal penggunaan layanan canggih daripada pria. Relatif kurang mengetahui cara mengoptimalkan penggunaan internet termasuk ponsel untuk mendukung kehidupan sehari-harinya,” ujar Dian.

XL juga menyiapkan “layanan” website dan aplikasi Sisternet yang dapat diakses melalui komputer maupun ponsel dengan konten dan fitur menarik khas perempuan, antara lain adalah tips-tips seperti kecantikan hingga memasak.

Pengguna bisa mendapatkan berbagai topik seperti kesehatan dan kecantikan, anak, jual beli, traveling, pakaian, belanja, dan seterusnya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Suryani Sidik Motik mengatakan, pentingnya pemanfaatan internet bagi kalangan perempuan, karena merupakan sosok yang sehari-hari berada di tengah keluarga.

“Dengan internet perempuan Indonesia bisa lebih berkembang dari karena dapat meningkatkan komunikasi, mengga informasi, bisnis online, transfer uang kuliah anak. Sekarang semua pekerjaan perempuan baik sebagai ibu rumah tangga maupun karir dapat dipermudah dengan memahami penggunaan internet,” tegas Suryani Motik.

Melalui internet kalangan perempuan dapat mengaktualisasikan diri dengan meningkatkan kualitas hidup karena banyak hal positif yang didapat dengan kecanggihan teknologi. AN-MB