WNA Jerman Kelelahan di Gunung Agung, Dievakuasi

WNA Jerman Kelelahan di Gunung Agung, Dievakuasi

Seorang wisatawan asing asal Jerman mengalami kelelahan, dan kram kaki ketika mendaki Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Senin (21/6) pagi. Basarnas Kantor SAR Denpasar mendapatkan laporan kejadian tersebut sekitar pukul 07.15 Wita dari RS BIMC Karangasem.

Menurut keterangan yang diperoleh diketahui identitas WNA tersebut atas nama Shasim Shasi (19). Rupanya ketika korban hendak turun dari puncak gunung, ia merasa kelelahan dan kedua kakinya kaku dan kram.

Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan, dua pemandu lokal yang bersama korban berupaya memberikan pertolongan. Sementara itu, tim SAR dari Pos SAR Karangasem segera dikerahkan menuju Gunung Agung, bersama dengan tim dari Sabhara Polda Bali.

“Sebanyak 10 orang dari Pos SAR Karangasem dan 5 orang dari Sabbhara Polda Bali baru tiba di Pasar Agung sekitar pukul 09.15 Wita. Mereka langsung bergabung dengan potensi SAR terkait yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi,” katanya dikonfirmasi Senin (21/8).

Pendakian menuju titik keberadaan korban dimulai pada pukul 09.30 Wita dengan penambahan 4 personil dari pemandu lokal. Akhirnya setelah menempuh perjalanan 1,5 jam lamanya, tim SAR bertemu dengan target di ketinggian 2115 Mdpl, koordinat 08⁰21’28.30”S  – 115⁰30’12.40”E.

Selanjutnya dilakukan pengecekan fisik, setelah dipastikan ia mampu melakukan perjalanan turun, maka secara perlahan Shasim dipandu. Terlihat kondisi korban semakin membaik, dan sudah mampu berjalan sendiri namun tetap dalam pengawasan.

“Semula ia menuruni undakan-undakan dengan dipapah dan menggunakan tongkat, lama kelamaan ia bisa jalan perlahan tanpa tongkat,” jelasnya.

Di Posko Pasar Agung telah disiapkan ambulance beserta tim medis untuk mengantisipasi apabila diperlukan tindakan medis segera. Akhirnya pada pukul 12.10 Wita tim SAR beserta korban tiba di Pasar Agung dalam kondisi selamat. Korban pun dibawa kembali ke tempatnya menginap di Hotel Serela, Kuta.SIA-MB