Korban Andry Andreas di papah

Karangasem (Metrobali.com) –

Jalur pendakian Gunung tertinggi di Bali, Gunung Agung hampir saja memakan korban jiwa. Kali ini, empat wisatawan asing asal Yunani, masing-masing Dany Andreas (40), Athina (35),Natalie (30),dan Alberto (38)  yang melakukan pendakian dari jalur Pura Pasar Agung, Sogra, Desa Sebudi,Kecamatan Selat,Karangasem yang mencoba menikmati indahnya panorama saat matahari terbit dari puncak Gunung Agung hampir saja merengut nyawa salah satu pendaki, yakni Andy Andreas, yang harus di evakuasi oleh tim penyelamat dari Pos SAR Karangasem, BPBD Karangasem,TNI,Polri dan sejumlah Pemandu lokal.

 Informasi yang dihimpun,Kamis (12/6/2014) menyebutkan, ke empat wisman Yunani yang menginap di obyek Wisata Amed,Karangasem ini di pandu oleh pemandu lokal, I kadek Budi,(30) warga setempat. Rombongan ini pun berangkat dari Pos Pendakian Pasar Agung,sekitar pukul 01.00 wita dini hari tadi. Rombongan ini pun sampai di atas puncak gunung Agung, sekitar pukul 05.00 Wita. Setelah puas menikmati Sun Rise dari puncak gunung agung ini, rombongan pun meninggalkan puncak gunung tertinggi di Bali. sekitar pukul 07.30 Wita, saat rombongan berada di ketinggian 2.800 dpl, tiba-tiba, Andy Andreas yang berada paling belakang terpeleset. Beruntung, korban andy Andreas tak sampai terjun kejurang. “Posisi korban ada paling belakang,dan terpeleset,” ungkap Pemandu,I Kadek Budi.

Tim Evakuasi menggotong korban Andy Andreas

 Mengetahui hal itu, pemandu yang dibantu rekan korban Alberto berusaha mengevakuasi korban. Hanya saja, akibat luka yang dialami korban, korban tidak bisa melanjutkan perjalanan turun ke pos pendakian,sehingga pemandu pun meminta pertolongan kepada pemandu lainya untuk menjemput korban. Karena korban tak memungkinkan berjalan, para pemandu pun lantas melaporkan ke Pos SAR Karangasem. “Pemandu yang menjemput rombongan keatas, namun karena kondisi korban tidak memungkinkan berjalan, dua orang rekan korban mendahului turun, sedangkan korban dan Alberto,termasuk pemandu menunggu tim evakuasi datang,” ujar Wayan Suara,warga setempat.

 Sementara itu,Kepala Pos SAR Karangasem, Fathur Rahman mengatakan, korban hanya mengalami luka pada kaki, dan  bagian kening dan mengalami cidera pada bagian punggungnya. Sedangkan tim evakuasi yang diterjunkan terdiri dari Basarnas,BPBD,TNI,Polri, termasuk sekitar 26 orang dari pemandu lokal. Sehingga total tim penyelamat yang melakukan evakuasi sejumlah hampir mencapai 40 orang. “Saat mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan tim lainya, dan di puncak gunung agung pun kondisi cuaca terbilang cukup bagus,” ujarnya.

 Sedangkan, sesampai di pos pendakian Pasar Agung,sekitar pukul 17.00 Wita, korban lantas dilarikan ke klinik Penta Medika, Manggis untuk mendapatkan perawatan. BUD-MB