Badung, (Metrobali.com)-

Warung ikan bakar atau Cafe Legong Bumbu Bali yang berada di Jalan Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, nyaris ludes terbakar pada Sabtu, 24 Juni 2023 sekitar pukul 10.50 wita.

Pasalnya, atap tempat pembakaran ikan di warung tersebut yang terbuat dari bambu dilalap si jago merah. Beruntung pemilik langsung menghubungi pemadam kebakaran sehingga dapat diantisipasi.

Diduga penyebab kebakaran tersebut akibat Korsleting Listrik.

Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita yang dikonfirmasi mengatakan peristiwa terbakarnya atap pembakaran ikan milik kafe Legong Bumbu Bali bermula saat saksi atas nama Wayan Sutapa selaku butcher (pemotong / pembersih ikan) sedang bekerja.

“Saat itu saksi kejatuhan belahan genteng kemudian saksi menoleh ke belakang namun tidak ada orang atau tidak ada apa” selanjutnya saksi kembali bekerja,” ujar Kapolsek, Sabtu 24 Juni 2023.

Selanjutnya, saksi kembali kejatuhan pecahan genteng kembali dan saat itu juga saksi melihat ke atas sudah ada api di bagian cerobong asap.

“Saksi panik dan loncat melangkahi tempat pembakaran ikan dengan maksud keluar untuk meminta tolong kepada rekannya yang bernama Rosid,” ungkapnya.

Selanjutnya saksi minta tolong, kemudian mengambil air dengan menggunakan ember dan juga sebuah tabung APAR untuk memadamkan api tersebut.

Dengan dibantu oleh karyawan cafe yang ada disebelahnya, namun usaha tersebut gagal dan api masih tetap menyala.

Kemudian pada pukul 12.00 Wita, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api tersebut padam sekitar pukul 12.30 Wita dengan jumlah mobil Damkar sebanyak dua unit.

“Adapun bangunan yang terbakar itu sebuah atap berukuran 4 x 4 meter yang terbuat dari bahan gedeg bambu, reng dari kayu dan beratapan genteng,” ungkap Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, peristiwa tersebut oleh korban tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Untuk kerugian materiil ditaksir sebesar 50.000.000.- dan untungnya tidak ada korban jiwa namun penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting,” pungkasnya.

Pewarta : Tri Prasetiyo