Sampah menumpuk di perempatan Baluk-Kalikah di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk

Sampah berserakan/MB

Jembrana (Metrobali.com)-

 Tumpukan sampah terbungkus tas plastic (kresek) di perempatan Desa Baluk dan Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dikeluhkan sejumlah warga dan pengguna jalan. Pasalnya, selain jorok, bau yang ditimbulkan sangat menyengat hidung.

Informasi Selasa (8/9), sampah seperti limbah rumah tangga dan pampers itu ditaruh begitu saja. Bahkan terkadang berserakan lantaran dikoyak anjing, sehingga pemandangan jalan Denpasar-Gilimanuk menjadi kotor dan kumuh.

“Saya harap petugas kebersihan bisa segera membersihkan, apalagi lokasinya dipinggir jalan utama. Kalau bisa yang membuang diberikan sanksi” ujar Ketut Sudi, salah seorang warga Baluk, Selasa (8/9).

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana Wayan Darwin dikonfirmasi lewat telpon menampik jika pihaknya dikatakan tidak pernah melakukan sosialisasi terkait cara dan dimana seharusnya membuang sampah.

Bahkan menurutnya, agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya, pihaknya telah membangun sejumlah TPS-TPS di beberapa tempat.

“Ya, untuk menyadarkan masyarakat memang butuh waktu dan proses. Besok kita bersihkan” ujar Darwin, Selasa (8/9). MT-MB