New York, (Metrobali.com) –

Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong oleh kenaikan perusahaan-perusahaan bioteknologi dan ekuitas teknologi tinggi lainnya setelah dua hari merosot.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,19 poin (0,56 persen) menjadi ditutup pada 16.367,88.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 8,18 poin (0,44 persen) menjadi berakhir di 1.865,62 sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 7,88 poin (0,19 persen) menjadi 4.234,27.

Perdagangan pada Selasa tampak berombak, dengan Nasdaq berbelok ke wilayah negatif pada di tengah hari sebelum kembali ke wilayah positif di sore hari.

Saham-saham sektor bioteknologi menghindari putaran lain kerugian yang mendalam setelah mencatat penurunan besar pada Jumat dan Senin. Gilead Sciences naik 1,3 persen dan Celgene melompat 2,1 persen, tetapi Biogen turun 0,3 persen dan Amgen kehilangan 0,5 persen.

Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan pergeseran dari biotek selama tiga hari terakhir “mungkin sebuah langkah sehat” karena hal itu menunjukkan satu sektor bisa mengalami kelemahan tanpa “keruntuhan” ��di pasar secara keseluruhan.

Tetapi beberapa analis takut bahwa kemunduran sektor biotek merupakan sinyal kemunduran lebih dalam dari saham-saham dan aset berisiko lainnya.

“Itu membuat saya sangat khawatir,” kata Mace Blicksilver, direktur di Marblehead Asset Management.

IBM memimpin Dow, membukukan kenaikan 3,6 persen karena perusahaan mengumumkan serangkaian inisiatif baru, termasuk usaha patungan dengan Pitney Bowes untuk menyediakan layanan “cloud” yang lebih tepat untuk perusahaan asuransi, telekomunikasi dan pelanggan lainnya.

“IBM sedang memperlihatkan semua teknologi yang paling modern saat ini, dan pasar sedang membayar Big Blue kembali dengan dorongan harga saham yang serius,” kata Motley Fool.

Pemenang lainnya dalam Dow termasuk Cisco Systems yang naik 3,6 persen dan perusahaan obat Johnson & Johnson naik 2,3 persen dan Merck bertambah 2,6 persen.

General Motors turun 1,8 persen menyusul laporan tuntutan hukum baru terkait penarikan kendaraan besar-besaran, termasuk tuntutan kepada perusahaan atas kerusakan pada teknologi saklar pengapian yang menyebabkab kematian pengemudi.

Jaringan toko obat Walgreen meleset dari perkiraan laba para analis sebesar dua sen dengan keuntungan 91 sen per saham, namun mengatakan pihaknya mencetak rekor penjualan kuartalan. Sahamnya naik 3,3 persen.

Carnival memperkirakan laba setahun penuh sebesar 1,50-1,70 dolar AS per saham, di bawah 1,73 dolar AS yang diperkirakan oleh para analis. Perusahaan pelayaran ini telah memangkas penetapan harganya menyusul masalah-masalah tingkat tinggi pada beberapa pelayaran. Sahamnya turun 5,0 persen.

Harga obligasi turun sedikit. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,74 persen dari 2,73 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,58 persen dari 3,57 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(Ant) –