Foto: Ketua DPW PSI Provinsi Bali, Nengah Yasa Adi Susanto (Bro Adi) didampingi pengurus PSI menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Renon, Denpasar pada Jumat siang 17 Mei 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serius mewujudkan niat mulia ingin berkontribusi lebih besar membangun Denpasar dengan mempunyai kepala daerah di Kota Denpasar. Hal ini terbukti dengan salah satu kader terbaik PSI Bali yakni Ketua DPW PSI Provinsi Bali, Nengah Yasa Adi Susanto atau yang akrab disapa Bro Adi mendaftarkan diri maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota atau Pilwali Denpasar November 2024 ini.

Bro Adi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar di Partai Demokrat yang diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi Bali yang juga Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Dewa Nyoman Sukrawan di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Renon, Denpasar pada Jumat siang 17 Mei 2024. Kehadiran Bro Adi diiringi jajaran pengurus DPW PSI Bali, para Ketua DPD PSI Kabupaten/Kota se-Bali dan para anggota legislatif dari PSI se-Bali.

Untuk diketahui saat ini, PSI mempunyai tiga kursi legislatif di DPRD Kota Denpasar hasil Pileg 2024 dan tentunya PSI juga membutuhkan dukungan partai politik lain sebagai mitra koalisi untuk bersama-sama mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. Karena itu Bro Adi mendaftarkan diri di Demokrat yang juga merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali.

Bro Adi mengungkapkan alasannya maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar bukan sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar. Dikatakan, dia merupakan pemain baru di dunia politik, tepatnya sejak tahun 2016 sudah terjun ke politik praktis. Bro Adi juga sudah memiliki pengalaman maju sebagai caleg DPR RI Dapil Bali pada tahun Pileg 2019 dan sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar pada tahun Pileg 2024.

 

Walaupun akhirnya Bro Adi belum berhasil lolos, baik sebagai anggota DPR RI maupun anggota DPRD Bali. Selain itu, alasan yang kedua adalah PSI sadar diri dengan posisinya di DPRD Kota Denpasar yang berkekuatan 3 kursi.

“Kita menghormati juga senior-senior kita, terutama partai Golkar, Partai Gerindra, dan juga Partai Demokrat, yang sudah duluan eksis dari PSI sehingga kita mencalonkan diri menjadi calon Wakil Walikota,” kata politisi PSI yang juga seorang advokat itu.

Bro Adi kemudian mengungkapkan alasan dirinya mendaftar di Partai Demokrat. Dia mengatakan bahwa saat ini baru Partai Demokrat yang telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, sementara partai-partai lainnya, terutama yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah.

Namun tidak menutup kemungkinan Bro Adi akan mendaftar di Partai NasDem, Gelora, serta partai-partai lain yang membuka peluang untuk berkoalisi. “Karena kita ingin membangun Kota Denpasar ini secara bersama-sama,” tegas tokoh Bali yang pernah bekerja belasan tahun di kapal pesiar dan sangat konsern pada isu-isu ketenagakerjaan dan peningkatan kualitas SDM Bali itu.

Lebih lanjut Bro Adi mengatakan, PSI menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota ke partai koalisi. Bro Adi berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat dan partai-partai lain, terutama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kita serahkan mekanismenya seperti apa. Saya selaku bakal calon tentu akan mengikuti kewajiban-kewajiban untuk prosesnya seperti apa,” ungkapnya.

Bro Adi yang sudah 25 tahun lebih tinggal di Denpasar menambahkan, hal yang mendorong dirinya untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar adalah karena dia melihat permasalahan-permasalahan yang memang memerlukan pemimpin yang visioner, yang bisa memberikan solusi untuk Kota Denpasar.

Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi Bali yang juga Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Dewa Nyoman Sukrawan menyambut baik pendaftaran dari Bro Adi. Dia menyatakan berkas pendaftaran yang diserahkan Bro Adi sudah lengkap dan akan diproses sesuai mekanisme di internal Partai Demokrat.

Dikatakan, Ketua DPW PSI Provinsi Bali Bro Adi melamar sebagai calon Wakil Walikota Denpasar melalui Partai Demokrat. Dewa Sukrawan menilai Bro Adi sebagai anak muda yang berani untuk tampil sebagai salah satu bakal calon.

Dalam hal ini tentu Demokrat akan menyambut baik semua tokoh partai, maupun perorangan, yang ada di Kota Denpasar yang berkeinginan memakai Partai Demokrat sebagai kendaraan politik untuk maju sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Artinya Partai Demokrat terbuka untuk memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik untuk tampil. Namun diingatkannya bahwa batas terakhir pendaftaran sampai tanggal 18 Mei.

“Namun ada keterbatasan karena tanggal 18 besok kami sudah menutup semua pendaftaran yang masuk lewat cabang maupun lewat DPD,” kata Dewa Sukrawan.

Dewa Sukrawan berharap proses secara kekeluargaan ini bisa terus berlanjut. Dia juga mendoakan Bro Adi bisa melenggang sebagai calon dan bahkan terpilih sebagai Walikota maupun Wakil Walikota Denpasar periode berikutnya.

“Semoga Pak Adi bisa seusai dengan harapannya, bisa sebagai calon. Setelah menjadi calon bisa terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar,” ungkapnya.

Dewa Sukrawan kemudian menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup pada tanggal 18 Mei untuk cabang maupun DPD, akan diadakan rapat bersama untuk menentukan nama-nama yang akan dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk kemudian dikaji sesuai dengan mekanisme yang ada di pusat. Intinya pada akhir Juli semua mekanisme harus sudah rampung.

“Akhir Juli saya harapkan semua bakal-bakal calon ini sudah direkomendasi dari Demokrat,” pungkasnya. (wid)