Wakil Bupati Klungkung Made Kasta membersihkan kotoran materil longsor di jalan yang menghubungkan Dusun Anjingan dengan Semeagung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu (28/1/2018)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Rasa semangat dan kepedulian Wakil Bupati Klungkung Made Kasta sangat serius terhadap masyarakatnya, ini terlihat ketika Wabup Kasta ikut turun langsung ke lapangan bersama Prajuru Adat/Dinas serta Sekaa Teruna Stiti Dharma Dusun Anjingan untuk membersihkan kotoran materil longsor di jalan yang menghubungkan Dusun Anjingan dengan Semeagung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu (28/1/2018).

Perbekel Desa Getakan Cokorda Putra Parwata menjelaskan bahwa longsor tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu pada Kamis (25/1) malam, diakibatkan karena cuaca yang buruk dan terus diguyur hujan. Menurutnya longsor ini sudah sering terjadi,  meskipun dampaknya tidak begitu besar namun akibat dari longsor tersebut saluran air yang mengalir dipinggir jalan tersendat hingga air pun naik ke jalan, karena tertimbun kotoran longsor seperti tanah dan kotoran materil lainnya.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta sangat apresiasi baik langkah-langkah yang dilaksanakan anggota Sekaa Teruna Stiti Dharma Anjingan bersama dengan Prajuru Adat/Dinas setempat untuk bersama-sama melaksanakan Kegiatan Kerja Bakti/Gotong-royong membersihkan kotoran materiil longsor. Menurut Wabup Kasta kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan baik itu dilingkungan Banjar maupun dilingkungan lainnya yang ada disini. “Selalu jaga semangat gotong-royong dan perkuat hubungan menyama braya bersama seluruh anggota sekaa teruna”, Ujarnya.

Tidak hanya itu saja, setelah selesai ikut bersama seluruh anggota Sekaa Teruna dan Prajuru Adat/Dinas membersihkan kotoran materil  longsor. Wabup Kasta juga menyampaikan dihadapan para Sekaa Teruna agar Sekaa Teruna  mampu menghindari bahayanya narkotika dan minum-minuman keras. Pelestarian Adat dan Budaya Bali juga harus terus dijaga dan dikembangkan. Peran Sekaa Teruna juga sangat penting didalam mambantu pembangunan yang ada di Desa, baik yang sudah terlaksana maupun masih direncanakan. “Pelestarian adat dan Budaya Bali harus slalu dijaga dan dikembangkan dengan sebai-baiknya”, Harapnya. PUSPA-MB