Jorge Arreaza

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Presiden Venzuela Jorge Arreaza mengharapkan negara-negara Asia-Afrika segera memiliki startegi nyata untuk membantu Palestina segera mendapatkan kemerdekaan.

Arreaza menyatakan dukungan Venezuela untuk mendorong Bangsa Palestina memperoleh kemerdekaan dalam pidatonya sebagai negara pengamat Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4).

Sebagai wakil negara pengamat KAA ke-60, Wapres Venezuela mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo yang dengan tegas menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan menyerukan perdamaian dunia.

“Namun, hal yang lebih kita perlukan adalah strategi untuk menghimpun semua kekuatan Asia Afrika untuk bersatu membantu Palestina meraih kemerdekaan,” kata dia.

Wapres Arreaza juga menyetujui gagasan Indonesia yang ingin mendorong Asia-Afrika untuk mengubah arsitektur perekonomian dunia yang dianggap belum memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat dunia secara merata.

Wapres Arreaza juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan Semangat Bandung yang dicetuskan pada 1955, Asia-Afrika akan dapat bersatu untuk membantu memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Palestina yang telah lama terjajah.

Selain itu, Venezuela sebagai salah satu negara Amerika Latin akan terus memberikan dukungan untuk mempererat kerja sama Selatan-Selatan di berbagai bidang.

“Penguatan kemitraan antara Asia-Afrika dan Amerika Latin melalui kerja sama selatan-selatan adalah suatu keharusan,” kata dia.

“Dengan berdasarkan keadilan dan kesetaraan, mari kita tentukan masa depan kita melalui kemerdekaan dan kerja nyata dari kerangka Selatan-Selatan,” lanjut Arreaza.

Wapres Venezuela Jorge Arreaza merupakan pemimpin negara kelima yang menyampaikan pidato dalam acara puncak peringatan dan penutupan KAA ke-60 di Gedung Merdeka, Bandung, sebagai wakil negara peninjau.

Usai pidato Presiden Jokowi, berturut-turut pemimpin negara yang menyampaikan pidato di Gedung Merdeka adalah Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Presiden Myanmar Thein Sein, Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab, dan Wapres Venezuela Arreaza.

Selain Venezuela, negara yang diundang untuk menjadi peninjau KAA adalah Belgia, Swedia, Norwegia, Swiss, Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Meksiko. AN-MB