Keterangan Poto : Twin Lake Festival 2018 Diramaikan Lomba Cipta Menu Kudapan Non Beras dan Lomba Mancing
Buleleng, (Metrobali.com)-
Twin Lake Festival V tahun 2018 diramaikan dengan stan pameran pangan lokal serta berbagai perlombaan, diantaranya Lomba Kudapan Non Beras dan Lomba Mancing Ikan Zebra. Lomba kudapan non beras diselenggarakan di Wantilan Danau Buyan pada Jumat (6/7), diikuti 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 9 kecamatan se Kabupaten Buleleng.
Koordinator Lomba Cipta Menu Kudapan Non Beras yang juga Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, I Gede Subudi, SP menjelaskan lomba ini diselenggarakan untuk lebih menggalakkan diversifikasi pangan ke non beras. Diversifikasi diperlukan mengingat kebutuhan beras saat ini sangat tinggi. Dengan olahan-olahan non beras semacam ini, diversifikasi bisa dilakukan. “Mengingat kebutuhan beras saat ini saat tinggi, lomba ini merupakan salah satu upaya untuk diversifikasi pangan ke non beras,” jelasnya.
Ia menambahkan lomba ini lebih menekankan ke cipta menu non beras. Bagaimana kemampuan para peserta untuk mengolah bahan-bahan pangan non beras seperri tomat, labu dan ubi jalar. Menu yang diciptakan pin tidak hanya harus enak melainkan menu tersebut harus sehat dan juga memiliki penampilan yang menarik. “Untuk kriteria lebih ke penciptaan menu baru dari bahan non beras. Bagaimana kemampuan mereka untuk mengolah bahan-bahan tersebut,” ujar Subudi.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang berkesempatan hadir mengungkapkan ada beberapa variasi kudapan non beras yang bisa dipromosikan sebagai produk dari Kabupaten Buleleng. Ini merupakan potensi dari KWT dan UMKM di Buleleng untuk kudapan non beras. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengkonservasi ketahanan pangan di Buleleng khususnya non beras. “Saya harapkan dinas terkait bisa mengembangkan para KWT ini dan juga mengkonservasi ketahanan pangan kita terutamanya dari pangan non beras,” ungkapnya.
Lomba cipta menu kudapan non beras ini dimenangkan oleh KWT Embah Merta Sari Desa Madenan Tejakula, juara 2 KWT Lely Banjar Jawa Buleleng, dan juara 3 KWT Tunas Amerta Desa Panji Anom Sukasada.
Sementara itu, lomba mancing diikuti oleh 120 peserta di Danau Buyan dan 80 peserta di Danau Tamblingan. Target ikan yang disasar adalah ikan zebra. Menurut Kepala Dinas Perikanan Buleleng, Ir. MAde Arnika, ikan zebra dijadikan target karena ilan zebra merupakan predator di dua danau ini. Keberadaan ikan zebra akan mengancam keberadaan ikan-ikan lainnya yang dikembangkan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan. “Ya kita targetkan ikan zebra di lomba kali ini. Selain ikan zebra tidak dihitung. Hal tersebut dilatar belakangi karena ikan zebra merupakan predator yang mengancam ikan lain,” pungkasnya.
Editor : Whraspati Radha