Kuta (Metrobali.com)-

Penjagaan ketat terjadi pada puncak peringatan bom Bali I yang dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Sepanjang jalan Sanur hingga Jimbaran aparat kepolisian bersama jajaran TNI terlihat berjaga-jaga. Setidaknya, tiap 100 meter terdapat apatat kepolisian yang sedang berjaga.

Kepolisian juga nampak melajukan patroli di jalan raya. Pasukan TNI pun ikut melakukan patroli jalanan. Memasuki kawasan Jimbaran, tiap satu orang personil anggota kepolisian berjaga ditemani satu personil TNI.

Pengamanan semakin ketat di lokasi. Setidaknya ada empat lapis pengamanan mulai pintu masuk GWK hingga lokasi acara. Di lapis pertama setiap kendaraan yang melintas diperiksa dengan ketat oleh satuan Gegana. Di lapis kedua, Gegana mulai melakukan pemeriksaan barang bawaan. Mereka juga tersebar di tebing-tebing GWK. Pada lapis ketiga pasukan Gegana kembali memeriksa barang bawaan dan indentitas.

Baru pada lapis keempat pemeriksaan barang melalui X-Ray dan metal detektor. Sebelumnya, Wakapolda Bali, Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana menyebut pengamanan Bali berada pada level tertingi. “Keamanan Bali berada pada level tertinggi.”

Sementara itu, tamu dan delegasi mulai berdatangan melalui pintu khusus yang disediakan panitia. Suasana di lokasi mulai turun hujan rintik. Peringatan bom Bali kesepuluh ini digelar untuk terakhir kalinya. Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Menlu Marty Natalegawa akan menghadiri puncak acara. Korban dan keluarga korban juga dijadwalkan akan menghadiri peringatan peristiwa yang menewaskan 202 orang dan ratusan lainnya luka-luka itu. BOB-MB