ketua-tda-bali-hendra-w-saputro-dan-ketua-panitia-pesta-wirausaha-bali-made-sugita-saat-memberikan-keterangan-pers-jumat

Ketua TDA Bali, Hendra W Saputro dan Ketua Panitia Pesta Wirausaha  Bali, Made Sugita saat memberikan keterangan pers, Jumat (9/12) di Kubu Kopi, Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagai ajang meningkatkan kapasitas diri, komunitas bisnis Tangan  Di Atas (TDA) menggelar Pesta Wirausaha Bali yang diselenggarakan pada 10-11 Desember 2016 mendatang.

Ketua Panitia Pesta Wirausaha  Bali, Made Sugita menuturkan sebagai daerah tujuan Wisata, Bali kian dilirik untuk dijadikan tempat yang menjanjikan untuk berbisnis terlebih dari pengusaha dari luar, dimana tahun 2016  gerbang MEA sudah dibuka sehingga persaingan pasar semakin ketat.

Pengusaha lokal, lanjutnya membutuhkan suatu ajang dimana mereka bisa meng-‘upgrade knowledge’, saling bertemu dan berkolaborasi untuk memenangkan persaingan sehingga nantinya dapat memajukan ekonomi para pengusaha khususnya dan masyarakat wilayah pada umumnya.

“Untuk itulah PestaWirausaha Bali dilakukan, selain seminar, talkshow, juga digelar  workshop wirausaha,” ungkapnya Jum’at pagi (9/12).

Bertempat di Balai DiklatIndustri, Denpasar pada hari pertama dan kedua kegiatan akan dikhususkan pada seminar bertema scale up bisnis, yang akan membakar semangat dan member ilmu para pengusaha agar tetap  bersemangat dalam memperjuangkan bisnisnya.

Selain seminar, ada pula workshop yang bertem aspesifik, yaitu kelas materi bisnis untuk pengembangan usaha sesuai dengan kondisi jaman sekarang. Diantaranya meliputi topic manajemen SDM, finansial, pemasaran dan strategi di dunia online.

Berlangsung di ruangan berkapasitas 400 orang, PestaWirausaha Bali 2016 akan menampilkan pembicara-pembicara dengan tema umum, inspiring, motivasi, entrepreneurship.

Adapun beberapa pembiacara yang akan mengisi seminar adalah Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, ‘Jerinx’ SID, Motivator Alex P. Chandra, Hendy Setiono Pengusaha nasional Kebab Turki Baba Rafi, Sutrisna Dewi Founder Indonesia YES dan lainnya.

Pameran promosi produk UKM yang meliputi multi produk, demo produk dengan target 50 booth pameran. Disamping itu acara ini juga sebagai ajang berkumpul member TDA dan membangun jaringan semua peserta.Tujuannya adalah untuk membangun sinergi sesame peserta agar bisa unggul dalam menghadapi kompetisi bisnis.

Ketua TDA Bali, Hendra W Saputro ikut menjelaskan tentang sejarah komunitasnya, bahwa komunitas bisnis TDA adalah sebuah Komunitas sosial dan non profit oriented yang merupakan gabungan parawira usahawan Indonesia yang didirikan pada tahun 2006 oleh BadroniYuzirman dan 6 pengusaha lainnya. TDA mempunyai visi membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusip ositif bagi peradaban. Sampai 2016, tidak kurang dari 20.000 member  telah bergabung di TDA dan sekitar 5.000 member diantaranya terdapat terdaftar.

Sampai tahun 2016, TDA telah hadir di 55 kota di seluruh Indonesia, termasuk Denpasar – Bali. Bahkan TDA telah hadir di 4 negara yaitu TDA Hongkong, TDA Mesir, TDA Singapura dan TDA Malaysia, sehingga pekerja Indonesia yang berada di Negara bersangkutan dapat mempersiapkan diri bila nantinya akan berwirausaha. RED-MB