Gianyar, (Metrobali.com)

Kawal SK Bupati terkait jam buka toko dan pasar, tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Polri, TNI, Kejaksaan melakukan sidak sejumlah toko modern dan pasar senggol di Gianyar, Minggu (3/5/2020). Tim gabungan langsung menyasar toko modern yang masih buka lewat dari jam 19.00 wita.

Anggota tim gabungan langsung dibagi menjadi 6 kelompok untuk mengefektifkan jalannya sidak. Khusus di Kota Gianyar tim dipimpin langsung Wakapolres Gianyar bersama Kasat Pol PP Gianyar menyasar seluruh toko modern yang masih buka lewat dari jam yang telah ditentukan.

“Giat kali ini kita menyasar toko modern yang masih buka lewat dari jam yang telah ditentukan. Dimana dalam SK Bupati Toko Modern buka mulai pukul 10.00 hingga 19.00 dan Pasar Senggol dari jam 16.00 hingga 20.00,”ujar kasat Pol PP I Made Watha.

Dari hasil pemantauan dilapangan, situasi di Kabupaten Gianyar masih kondusif. Walau masih ada beberapa toko yang buka lewat dari jam 19.00 namun mereka sedang merapikan dagangannya untuk segera menutup tokonya. “Seperti dilihat tadi, situasi sudah kondusif, masyarakat sudah mulai sadar walau ada beberapa toko yang masih buka. Namun mereka sedang memasukkan dagangannya untuk segera menutup tokonya,”tambah Watha.

Lebih lanjut Watha menambahkan pihaknya telah bersinergi dengan seluruh jajaran baik TNI, Polri untuk mencegah penularan Covid-19.

Sementara itu, Wakapolres Gianyar Kompol Pius X Febri Aceng Loda, S.I.K.,M.H. dalam apel sebelum sidak menekankan agar sidak dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan. “ Nanti dalam sidak, kita menghimbau, mengingatkan, mengenai  kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Sampaikan secara persuasif tidak ada arogan, tidak ada kata-kata kasar jangan sampai masyarakat tersakiti,”tegas  Pius Loda.

Diceritakannya pula, berdasarkan  informasi Satgas Nusantara bahwa di Indonesia sudah ada 27 Kabupaten/Kota yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun sampai saat ini Bali belum menerapkan PSBB tersebut. Hal ni mengindikasikan bahwa pemerintah masih bisa mengendalikan situasi ini. “ Ini prestasi yg perlu kita jaga bersama biar situasi bisa dikendalikan. Karena jika menerapkan PSBB artinya pemerintah tdk bisa mengendalikan Covid,”tandasnya.

Tak hanya toko modern dan pasar senggol, Pius Loda juga menekankan agar tidak berhenti untuk mengingatkan jika masih ada warga yang kumpul-kumpul ataupun tidak menggunakan masker.

Hadir dalam sidak tersebut Waka Polres Gianyar  Kompol Pius X Febri Aceng Loda, S.I.K.,M.H. Kasi Intel Kejari Gianyar Felly  Kasdi, Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa, Amd. Kasad Bimas Polres Gianyar AKP I Gede Hendrawan, Kasat Pol PP Kab. Gianyar I Made Watha, Danramil 1616-01/Gianyar Kapten Inf Hengky Hestovery, beserta jajaran masing-masing. (Ctr)