Jembrana (Metrobali.com)-

Dalam lomba pelaksana terbaik Program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP), tiga sekolah yakni SMKN 3, SMPN 1 Mendoyo dan SDN 1 Baluk, Selasa (12/11) dinilai oleh tim penilai dari provinsi.

Ketua Tim Penilai PKTP Provinsi yang diwakili Nyonya Ketut Winaya, mengatakan lomba ini merupakan langkah preventif dan sosialisasi kepada pelajar dan usia dini mengenai bahaya penyakit kanker. Selain itu, program PKTP yang digulir sejak 2006 itu sengaja menyasar sekolah dengan tujuan memberi pengetahuan dan pemahaman kepada murid dan guru tentang bahaya dan pencegahan kanker.  Dengan harapan dapat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di sekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat.

Menurutnya  80 persen dari penderita kanker adalah karena kanker paru, sedangkan di Indonesia 76 persen para perokok memulai aktifitas merokoknya sejak usia dibawah 24 tahun.

Bupati Jembrana I Putu Artha, selaku pimpinan daerah mengungkapkan komitmennya memprioritaskan bidang pendidikan dan kesehatan dalam program kerjanya. Dirinya juga berharap ditunjuknya sekolah-sekolah diJembrana mengikuti lomba tersebut agar bisa ditularkan kepada masyarakat cara penanggulangan dan bahaya penyakit kanker. Terlebih dengan kenyataan semakin meningkatnya jumlah penderita, yang dinilainya ironis karena disertai dengan peningkatan jumlah pelajar aktif merokok. MT-MB