deklarasi stop babsKlungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri deklarasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defication Free (ODF) di Balai Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (30/5). Deklarasi ini diikuti tiga desa bertetangga yaitu Bakas, Tohpati dan Negari.  

Program Stop BABS ini merupakan Program Kementerian Kesehatan yang diterbitkan melalui peraturan no 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat.  Menurut Perbekel Desa Bakas wayan Mudiana mengatakan, sejak tahun 2015 Desa Bakas , Tohpati dan Negari terus diberikan sosialisasi tentang perilaku Stop BABS. Sempat kami berpikir “ kok, BAB saja kita harus diatur…” dan setelah beberapa lama kemudian kami  baru menyadari  kalo semua itu demi kebaikan kita juga, dan kami pun mulai berbenah, melalui usaha yang keras dan berkordinasi dengan UPT  Puskesmas Banjarangkan 1 sebagai stik holder dalam peningkatan derajat kesehatan lingkungan hidup dan sebagai fasilitator dalam kegiatan STBM. Sejak tahun 2016 kami juga telah membantu masyarakat miskin sebanyak 27 unit bedah dan rehab WC melalui dana ADD terangnya , selain itu kami juga  dibantu  oleh masyarakat  yang sudah mulai paham  tentang pentingnya hidup sehat dan membiasakan diri BAB dengan jamban sehat agar warga terhindar dari penyakit penyakit berbasis lingkungan seperti diare,demam berdarah dan lain – lain demikian juga, desa adat telah merancang perarem untuk melarang warganya untuk melakukan BABS

Kini Desa bakas dengan jumlah kepala keluarga 548, Desa tohpati dengan jumlah kepala keluarga 366 dan Desa negari yang mempunyai jumlah kepala keluarga 666 telah 100% mengakses jamban sehat , dan nantinya kami juga akan upayakan untuk pembuatan toilet umum  sebagai akses masyarakat pada saat berkegiatan

Bupati nyoman suwirta yang menyaksikan  deklarasi dan menyerahkan langsung piagam deklarasi  tersebut  berharap agar kegiatan tida dianggap sebagai perintah atau paksaan, karna sebenarnya kebersihan dan kesehatan itu keingginan kita  semua makadari itu mulailah dari dirikita sendiri, dari rumah sendiri ,banjar dan sampai seluas luasnya sehingga benar benar menjadi desa yang benar benar bersih.terkait dengan program ini dirinya juga menekankan apabila masih ada masyarakat yang belum bisa membuat jamban mari kita bantu bersama sama, saya ingin klungkung kedepannya  benar –  benar bebas BAB sembarangan, dan ini tidak hanya berlaku pada manusia saja program ini juga berlaku pada hewan hewan pliharaan seperti babi,sapi atao ajing yang sering kotorannya berserakan harapnya. Dirinya Semua Prebekel harus INOVATIF dalam mengelola desa sehingga tampilan desa menjadi rapi, sehat ,dan indah tidak hanya luarnya dalamnya juga harus! SUS-MB