Korban tergeletak di tanah tenpat membuat batu bata merah

Korban tergeletak di tanah tempat membuat batu bata merah di Desa Tegal Badeng Barat, Negara, Jembrana, Minggu (5/6) pagi
Jembrana (Metrobali.com)-

H Dailami (52), seorang pengusaha sekaligus pembuat batu bata merah, Minggu (5/6) meninggal dunia.

Warga Banjar Kembang, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, ini ditemukan oleh Nur Kotib (56) dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Minggu (5/6) pagi.

Dari informasi, seperti biasa korban pergi pagi untuk membuat batu bata merah dan baru pulang menjelang petang. Namun tidak demikian pada hari Sabtu (4/6). Korban pergi pagi, namun hingga petang tidak kunjung pulang.

Keluarga korban kemudian melakukan pencarian, tetapi karena hari sudah larut malam pencarian dihentikan.

Korban baru ditemukan keesokan harinya Minggu (5/6) sekitar pukul 07.00 Wita oleh saksi Nur Kotib, keluarga korban yang juga ikut membantu korban membuat batu bata merah.

Korban ditemukan di tempat korban membuat batu bata merah di Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat. kecamatan Negara. Negara, namun tidak ditemukan. Tanah tersebut korban kontrak dari pemiliknya Gusti Putu Darmayasa dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa setempat dan babinkamtibmas.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Pasalnya korban kerap mengaku sakit kepala.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana Minggu (5/6), membenarkan adanya kejadian tersebut. MT-MB