Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menggelar pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM Jembrana di Balai Banjar Adat Warumekar, Desa Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana pada Kamis 8 Februari 2024 sekaligus juga mensosialisasikan kemudahan berusaha kepada masyarakat.

Jembrana (Metrobali.com)-

Tiada hari tanpa kerja nyata dan pengabdian tulus untuk Bali, membangun ekonomi untuk kesejahateraan rakyat Bali. Begitulah kira-kira ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer yang terus berkarya dan tulus mengabdi memperjuangkan kepentingan Bali khususnya membangun kemandirian ekonomi masyarakat di Pulau Dewata serta mewujudkan Bali yang Gemilang.

Upaya nyata itu dilakukan Demer kali ini dengan menggelar pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM Jembrana di Balai Banjar Adat Warumekar, Desa Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana pada Kamis 8 Februari 2024 sekaligus juga mensosialisasikan kemudahan berusaha kepada masyarakat.

Dalam pelatihan yang digelar menggandeng PLN ini, Demer juga mengajak serta pihak dari digital marketing untuk mengajarkan masyarakat cara berjualan secara online, dimana selama ini masyarakat justru lebih banyak belanja online dan hal tersebut menjadi peluang berusaha yang bisa dilakukan anak-anak muda hingga emak-emak sekalipun. Turut hadir pula dalam pelatihan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat Jembrana seperti Indra Swari Dewi dan I Kade Joni Asmara Adi Putra yang juga merupakan caleg dari Partai Golkar.

Demer yang hadir secara online mengatakan, dalam kesempatan kali ini pihaknya mengajak serta PLN untuk menyampaikan program-programnya yang sangat berguna untuk masyarakat. Dalam hal ini PLN telah memiliki aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses program-program PLN, kemudian juga bagaimana PLN berkomitmen untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada para pelaku UMKM yang menurut Demer sangat membantu.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu juga meminta kepada masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut untuk benar-benar mendengarkan penjelasan para pembicara, khususnya dari PLN yang merupakan perusahaan listrik negara yang juga bermitra dengan Komisi VI DPR RI.

Selain PLN, Demer juga membawa serta perwakilan dari digital marketing untuk memberikan tips-tips berjualan online. Menurut Demer yang merupakan wakil rakyat yang sudah empat periode mengadi di DPR RI, saat ini lebih banyak masyarakat yang berbelanja online daripada berjualan online. Oleh karena itu wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu mengajak serta pihak digital untuk menerangkan bagaimana cara untuk berjualan online.

“Mudah-mudahan nanti ketika ibu/bapak menyadari atau mengerti tentang jualan di online, saya rasa akan sangat memudahkan dan mungkin akan sedikit menambah penghasilan keluarga sehingga kesejahteraan lebih cepat tercapai,” ujar wakil rakyat yang terus bergerak keliling Bali memberdayakan pelaku UMKM hingga dijuluki “Pahlawan UMKM Bali” itu.

Dalam kesempatan pelatihan ini PLN bersama PLN juga memberikan Chopper yakni alat untuk menghancurkan daging dan bahan-bahan untuk membuat bumbu. Menurut Demer alat ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi hari raya Galungan dan Kuningan sudah dekat, dimana masyarakat bisa memanfaatkan alat Chopper ini untuk mencincang daging dan menumbuk bumbu.

“Dengan adanya PLN hadir di tengah-tengah kita, terus kemudian ada alatnya, saya rasa perayaan Galungan kedepan, ibu-ibu atau bapak-bapak lebih dimudahkan untuk berhari raya atau sehari sebelum hari raya melakukan persiapannya,” tutur Demer.

Politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng itu menyebut, disinilah pentingnya PLN hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memudahkan kerja masyarakat, baik itu perorangan maupun UMKM itu sendiri dan bahkan sampai para pengrajin. Karena listrik bisa menyebabkan adanya otomatisasi dari peralatan yang digunakan. Oleh karena itu, Demer memberikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara karena telah menjembatani dirinya bisa bertemu dengan masyarakat, meskipun melalui daring.

Demer yang pada Pileg 2024 mendatang kembali maju nyaleg ke DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar dengan nomor urut 2 ini berharap sinergisitas yang telah terjalin selama ini akan terus berlangsung di masa-masa yang akan datang.

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat mengapresiasi kepedulian Demer kepada masyarakat Jembrana dengan menggelar pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM Jembrana. Dikatakannya bahwa UMKM merupakan salah satu penyelamat negara di dalam menghadapi pandemi Covid-19, disamping juga pertanian.

Oleh karena itu, sebagai perwakilan pemerintah daerah harus berusaha bagaimana meningkatkan kemampuan UMKM-UMKM sehingga bisa lebih berkembang dan naik kelas. Patriana Krisna juga berharap, dengan digitalisasi UMKM akan lebih banyak menjangkau pasar serta menciptakan variasi produk.

“Jadi dengan digitalisasi, dengan market place, dia bisa menawarkan, bukan hanya produk A, tetapi bisa juga menawarkan produk B. Karena apa? Karena ada namanya sistem reseller,” ujarnya.

Jadi menurut Patriana Krisna pemanfaatan market place sangat penting karena masyarakat tidak mesti harus memproduksi barang, mereka juga bisa menjadi reseller atau menjual produk orang lain sehingga mendapatkan penghasilan.

Artinya masyarakat tidak perlu harus memiliki toko untuk bisa berjualan, cukup menjadi reseller masyarakat sudah bisa berjualan secara online. Dia juga yakin warga yang mengikuti seminar tersebut bisa langsung melek teknologi setelah mendapatkan penjelasan dari narasumber.

“Dengan teknologi yang ibu/bapak setiap hari bawa, itu bisa bapak/ibu gunakan untuk meningkatkan produktivitas UMKM,” katanya.

Pemkab Jembrana berharap seminar kali ini bisa memberikan ilmu baru bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, sehingga UMKM di Jembrana khususnya jauh lebih berkembang dan naik kelas.

“Mudah-mudahan program ini bisa memberikan ilmu baru bagi bapak/ibu sekalian sehingga UMKM di Jembrana khususnya jauh lebih berkembang,” pungkas Patriana Krisna.

Apresiasi serupa juga disampaikan sejumlah tokoh masyarakat Jembrana yang juga Caleg Partai Golkar seperti Indra Swari Dewi Calon DPRD Provinsi Bali Dapil Kabupaten Jembrana dan I Kade Joni Asmara Adi Putra Calon DPRD Kabupaten Jembrana Dapil  Kecamatan Jembrana.

Indra Swari Dewi mengatakan bahwa dia mengikuti kegiatan seminar pembinaan UMKM untuk meningkatkan daya saing produk yang diselenggarakan oleh Gde Sumarjaya Linggih. Dia juga mengapresiasi narasumber dari pihak digital marketing yang telah memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana caranya memanfaatkan ruang digital untuk berjualan secara online. Menurutnya saat ini teknologi sudah merambah ke dunia niaga yang tentunya memberikan kemudahan-kemudahan dari segala aspek, termasuk efisiensi waktu dan biaya.

Sementara itu I Kade Joni Asmara Adi Putra mengatakan kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Gde Sumarjaya Linggih bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM. Jadi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, lebih banyak diberikan literasi digital.

Menurutnya, di era yang serba maju seperti sekarang ini masyarakat harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Bagaimanapun juga kedepan era digitalisasi akan terus berkembang. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi para pelaku UMKM untuk tidak memahami tentang bagaimana cara untuk berjualan online.

Di sisi lain Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mencanangkan program yang disebut dengan hilirisasi dimana para pelaku UMKM tidak menjual bahan pokok atau bahan setengah jadi, tetapi harus diolah atau diproses menjadi produk jadi sehingga bisa meningkatkan perekonomian.  Diharapkan dengan program hilirisasi tersebut perekonomian di Indonesia akan semakin meningkat dan juga terjadi pemerataan seluruh rakyat Indonesia. (wid)