161016-temu-mitra-jaya-bersama-dandim-0502-ju

Jakarta (Metrobali.com)-

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, suasana politik sudah mulai memanas. Aparat keamanan TNI dan Polri dituntut untuk tetap netral tidak berpihak terhadap salah satu calon kepala daerah.

Sikap netral tersebut ditegaskan kembali oleh Dandim 0502/JU Letkol M. Soleh saat tatap muka dan silaturahmi dengan Ketua Mitra dan seluruh anggota dari masing masing wilayah Koramil di Aula Balam Makodim, Jumat (14/10/2016)

Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

“TNI netral dalam Pemilukada DKI Jakarta dan pada saat kampanye dimohon untuk tidak menggunakan sarana dan prasarana (sarpras) yang di miliki TNI,” kata M Soleh.

Tidak hanya bagi anggota yang aktif, keluarga TNI mulai dari anak hingga istri juga dilarang diarahkan oleh anggota TNI. “TNI membatasi diri untuk tidak berada secara fisik, baik perorangan maupun fasilitas dinas di arena tempat penyelenggaraan kampanye peserta Pilkada,” ujarnya dihadapan puluhan anggota Mitra Jaya.

Kemudian melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak yang berwenang agar tidak ada pemasangan identitas peserta Pilkada di lingkungan markas, asrama, dan fasilitas-fasilitas TNI lainnya. RED-MB