Bangli (Metrobali.com)-

Taman bumi Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, resmi ditetapkan sebagai jaringan global Geopark UNESCO di kabupaten Bangli, Bali. Atas hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengharapkan hal itu dapat membawa dampak kesejahteraan masyaratakat Bali.

Dikukuhkannya Geopark Batur, menurut Mari merupakan bagian dari upaya memuliakan warisan budaya. Jika bercermin dari kawasan Geopark di Taishan, China yang mengalami lonjakan kunjungan setelah dikukuhkan, maka Geopark Batur diharapkan bisa demikian.

“Setelah dikukuhkan sebagai jaringan global Geopark sejak tahun 2007 mengalami kenaikan kunjungan wisatawan sebanyak 200 ribu orang dan mampu mengghasilkan devisa sebesar US$3 juta. Dalam empat tahun terjadi kenaikan kunjungan signifikan sebanyak 1,25 juta wisatawan dan mampu menghasilkan devisa sebesar US$ 90 juta,” kata Mari, Sabtu 16 November 2012.

Dengan kekayaan alam Batur, Mari berharap segala potensi dapat dioptimalkan sehingga efek ekonomi meretas bisa dirasakan masyarakat.

Sebagai misal wisata kesehatan dan kebugaran dari munculnya sumber air panas di dekat Danau Batur. “Bisa juga dilengkapi fasilitas spa dengan metode obat ramuan tradisional,” imbuhnya. BOB-MB