Tabrak lari Ilustrasi1

Jembrana (Metrobali.com)-

Kasus tabrak lari terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali. Dua siswa dari SMKN 3 Negara ditabrak kendaraan tak dikenal di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Rabu (29/7). Akibatnya dua siswa tersebut harus mendapat perawatan intensif di RSUD Negara, karena mengalami luka cukup serius.

Dari informasi, kasus tabrak lari terjadi sekitar pukul 07/00 wita. Saat itu korban Komang Restu Ariadi (14) asal Banjar Anyar, Dusun Tembles, Desa Penyaringan membonceng temannya Komang Rai Gunawan (14) asal Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo. Mereka datang dari arah timur mengengendarai sepeda motor Vario nopol DK 5677 ZA menuju ke sekolah untuk mengikuti MOS.

Tiba di TKP, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil kijang berwarna putih menyalip kendaraan truk yang tidak dikenal. Lantaran mengambil haluan terlalu ke kanan, kijang putih tersebut menabrak kedua siswa tersebut.

Akibatnya keduanya terpental hingga ke parit dan tertindih sepeda motornya sendiri. Sedangkan kendaraan yang menabrak langsung melarikan diri.

Dari kejadian Restu Ariadi mengalami patah tangan dibagian kanan, luka lecet di bagian muka, kaki kanan terluka akibat knalpot. Sedangkan temannya yang dibonceng Komang Rai Gunawan mengalami kaki kanan patah dibagian paha dan kaki kiri mengalami luka robek. Kini kedua korban di rawat di RSU Negara.

Kasatlantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kertiawan saat dikomfirmasi Rabu (29/7) membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. MT-MB