Foto: Pengurus DPD IWAPI Bali dan KPRK saat memberikan bantuan APD di Puskesmas Denpasar Selatan, Jumat (24/4/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Bali dan DPC IWAPI Kabupaten/Kota se-Bali secara maraton terus bergerak menjalankan misi kemanusiaan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19

Progam “1000 Gerakan Penuh Sinergi untuk Energi” dilakukan IWAPI Bali dan jajaran untuk ikut mempercepat upaya memutuskan penularan Covid-19.

Salah satu yang menjadi sasaran adalah para tenaga medis yang menjadi terdepan penanganan Covid-19 ini. IWAPI Bali juga memberikan perhatian khusus kepada para tenaga medis yang bertugas di Puskesmas.

Ini dilakukan dengan memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) medis berupa baju hazmat, topi pelindung, dan juga masker serta hand sanitizer kepada Puskemas di Bali.

Misalnya pada Jumat, (24/4/2020) jajaran pengurus DPD IWAPI Bali memberikan bantuan APD ini di Puskesmas Denpasar Selatan (Densel).

“Kami ingin ikut membantu memproteksi tenaga medis di Puskesmas dengan APD ini. Apalagi kita tahu kebutuhan APD medis sangat tinggi,” kata Ketua Umum DPD IWAPI Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H.

Pihak Puskesmas dan para tenaga medis pun menyambut baik dan mengapresiasi bantuan APD ini. Namun mereka juga menyampaikan aspirasi dan harapan agar ada bantuan APD khusus bagi anak-anak maupun bayi.

Sebab sering ditemukan ada orang tua yang datang ke Puskesmas bersama anak-anaknya. Namun sang anak ini tidak dilengkapi dengan pelindung diri dari bahaya Covid-19.

“Kami diminta buatkan baju hazmat, topi pelindung, hand sanitizer, masker bagi bayi dan anak-anak. Sebab saat ke Puskesmas banyak orang tua ngajak anak-anak dan bayinya. Tapi kenapa anaknya tidak ada diberikan pelindung,” ungkap Tini Gorda.

Mendengar permintaan ini, Tini Gorda yang juga Ketua KPRK (Koperasi Perempuan Ramah Keluarga) ini menyanggupi permintaan tersebut. Ia mengaku para UMKM di bawah KPRK siap akan membantu memproduksi APD khusus bayi dan anak-anak.

“Anggota KPRK siap memproduksi,” tegas Tini Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas (PSU) dan Direktur Eksekutif GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali ini.

Rangkaian progam “1000 Gerakan Penuh Sinergi untuk Energi” dengan membagikan 1000 Masker Kain, 1000 Topi Pelindung, 1000 Hand Sanitizer, 1000 Hazmat untuk Puskesmas di Bali ini juga akan menyasar pasar-pasar tradisional.

IWAPI Bali bahkan berencana membuat contoh fesyen/pakaian khusus lengkap dengan APD yang bisa dipakai para pedagang di pasar tradisional untuk memproteksi diri dari terjangkit Covid-19 ini. Sebab para pedagang di pasar tradisional ini dianggap sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19.

“Jadi kami rancang fesyen untuk pedagang, apa yang bisa dipakai melindungi diri dari Covid-19. Kami akan coba berikan contoh di Pasar Sanglah,” ujar Tini Gorda juga Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali ini.

Terus Berak, Sinergi untuk Energi

Sebelumnya pada Kamis (23/4/2020) DPD IWAPI Bali juga memberikan bantuan di  sejumlah titik dan menyasar sejumlah kelompok masyarakat di Denpasar,

Bantuan sembako dan masker diberikan di daerah Imam Bonjol Denpasar kepada kepada ibu-ibu yang suaminya terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Bantuan yang sama juga diberikan kepada para guru ngaji Tilawati Cabang Bali sekaligus juga berkaitan momen menyambut bulan Ramadhan.

“Kami prihatin para Ustad dan Ustadzah ini yang sebagai guru ngaji, tidak ada siswa. Jadi kami bantu sembako,” ujar Tini Gorda.

Bantuan serangkaian program “1000 Gerakan Penuh Sinergi untuk Energi” berlanjut di Puskemas Denpasar Barat.

Disini IWAPI Bali menyerahkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis berupa baju hazmat, topi pelindung, termasuk juga masker dan hand sanitizer.

Program “1000 Gerakan Penuh Sinergi untuk Energi” dilakukan WAPI Bali bersinergi dan berkolaborasi dengan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK), Komunitas Anak Bangsa, Perempuan Indonesia Maju (PIM), Asosiasi Profesi Hukum Indonesia (APHI) Bali dan sejumlah pihak lainnya.

Aksi “1000 Gerakan Penuh Sinergi untuk Energi” dari IWAPI ini merupakan bentuk keterpanggilan dan kepedulian pengusaha perempuan angggota IWAPI untuk bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi mencegah dan menanggulangi Covid-19.

“Gerakan ini dilakukan di seluruh Bali oleh masing-masing DPC IWAPI Kabupaten/Kota. Ini kami lakukan secara berkelanjutan sebagai sumbangsih peran perempuan hadapi Covid-19,” kata Tini Gorda.

DPD IWAPI Bali dan DPC IWAPI Kabupaten/Kota se-Bali juga terus mengedukasi masyarakat agar ikut aktif terlibat upaha memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini. Yakni dengan taat dan disiplin mengikuti serta menjalankan semua anjuran dan himbauan pemerintah.

Mulai dari melakukan physical distancing atau jaga jarak, hindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tidak mendesak, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Lalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Taat menggunakan masker ketika keluar rumah, saat kembali ke rumah jangan lupa cuci tangan, mandi, dan ganti pakaian. (dan)