Dewan Tanyakan Asal Kupon Putih Kepada Sopir Truk
Karangasem, (Metrobali.com)-
Dewan Karangasem temukan puluhan kupon putih yang disetorkan oleh sejumlah sopir truk pengangkut pasir kepada petugas Pos Pengawasan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Dusun Umanyar, Desa Ababi, Abang, Karangasem, Rabu (25/09/2019).
Penemuan kupon putih yang didalamnya tercantum sejumlah nama – nama tokoh sebagai penanggungjawabnya tersebut bermula dari kegiatan Sidak Galian C yang dilakukan oleh Ketua Dewan bersama Komisi III DPRD Karangasem diwilayah Dusun Umanyar.
Dalam sidak itu, anggota Komisi III sempat mendapati sejumlah sopir truk yang kebetulan berhenti didepan pos pengawasan untuk menyodorkan kupon tersebut. Ketika ditanya sopir tersebut mengaku mendapatkan kupon dari Galian C tempatnya membeli pasir.
“Kupon dapat dari ditempat beli pasir, harga pasirnya Rp. 400 ribu langsung dikasih kupon ini,” kata seorang sopir saat ditanya anggota komisi.
Parahnya, ditangan petugas pengawas hingga sing itu, baru mendapatkan dua faktur pajak saja padahal truk cukup ramai hanya saja kebanyakan truk ini membawa kupon putih sehingga yang terkumpul baanyak justru kupon kupon tersebut.
“Setiap hari seperti ini, kami juga tidak bisa berbuat apa, untuk faktur ya memang begini setiap harinya kadang dua atau tiga lembar saja,” ungkap seorang petugas pos pengawasan kepada anggota Dewan yang datang.
Disamping itu, sidak kelokasi Galian C dan Pos Pengawasan ini dilakukan dengan tujuan untuk turun langsung mengumpulkan data dan informasi pasca merosotnya pendapatan disektor pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Kabupaten Karangasem.
“Disini kan daerah berijin, kami lihat belum ada satu menit berdiri disini sudah ada lima truk yang lewat, tapi kok laporan dari BPKAD berbeda,” kata Gede Dana saat berada disalah satu lokasi galian C.
Menurutnya, tidak ada keseriusan dari eksekutif untuk mengurus hal ini. Alam sebanyak ini dirusak namun kita mendapat hasil yang kecil sekali. Ini sangat disayangkan eksekutif tidak serius mengurus alam karangasem dan pendapatannya.
Pihaknya tidak mau menuduh siapa siapa yang bermain dibelakang ini semua, hanya saja setelah memperoleh data dilpangan Dewan akan segera menggelar rapat kerja dengan pihak eksekutif. Jika melihat potensi yang ada, kami patut mencurigai ada pembiaran dari Eksekutif.
Sementara itu, terkait dengan penemuan kupon putih ini. Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana mengaku bakal merapatkannya terlebih dahulu untuk langkah lebih lanjutnya.
“Soal kupon putih ini, masih dirapatkan untuk mencari benang merahnya,” ucap Gede Dana. (Suartawan)