BPBD Tabanan Gelar simulasi Penyelamatan Korban

Tabanan (Metrobali.com)-


Untuk memantapkan fungsi relawan dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan n menggelar simulasi penyelamatan korban, Kamis (2/10) di Desa Beraban, tanah Lot, Kediri. Simulasi ini diharapkan dapat menekan jumlah korban akibat bencana. Mengingat, Desa beraban, Tanah Lot merupakan salah satu desa pesisir di Tabanan yang rawan akan bahaya tsunami.

Simulasi yang dipimpin badan penanggulangan provinsi Bali ini, melibatkan Badan Sar Nasional, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), life guard, masyarakat dan tim relawan lainnya.

Scenario simulasi kali ini adalah penyelamatan 3 korban tenggelam di Pantai Tanah Lot. Dengan menggunakan 3 perahu karet, tim relawan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan semua korban, denga membawa korban ke daratan, memberikan petolongan pertama, hingga membawa korban ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulance.

Ketua Panitia Nyoman Satya Negara mengatakan, simulasi yang melibatkan semua unsure ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan penanggulangan bencana. Terlebih Tanah Lot menjadi salah satu obyek wisata yang diminati wisatawan, tidak hanya domestic namun juga mancanegara. “Saya berharap, dengan latihan simulasi ini, warga kami dan para relawan bisa siap siaga dalam keadaan darurat bencana,” harapnya.

Sementara Kepala BPBD Tabanan, Gusti Made Ngurah Sucita mengatakan, latihan seperti ini akan terus dilakukan. Karena tiap tahunnya, Tanah Lot dikunjungi lebih dari 1 juta wisatawan. Tidak hanya para relawan, simulasi ini juga menyasar kesiapan dari masyarakat sekitar akan bencana. “Kesiapsiagaan harus dimulai sejak dini. Jangan sampai kesiapsiagaan ini muncul setelah terjadi bencana,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari BPBD Tabanan, di tahun 2014 ini telah terjadi 89 kejadian yang tersebar di 10 kecamatan di Tabanan. Dimana Januari-April terjadi 60 kejadian, sementara April-September 29 kejadian, diantaranya longsor dan kebakaran. EB-MB