Gianyar (Metrobali.com)-
Diduga dibakar, seperangkat gamelan milik sekeha gong Genta Buana,  Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar ludes terbakar. Seperangkat gamelan, kain korden dan satu buah layang-layang yang disimpan di Balai Gong banjar setempat terbakar diduga karena dibakar oleh orang tak dikenal. 
Pertama kalainya peristiwa kebakarn itu diketahui warga yang sedang lewat di jalan setempat sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa (8/1). Atas kejadian itu pihak sekeha gong mengalami kerugian mencapai Rp.30 juta lebih. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembakaran dan motifnya.
Kepada Metrobali.com Kelihan Sekaha Gong Genta Buana, I Gusti Ngurah Suardana mengatakan, kebakaran diketahui pertama kali oleh saksi I Gusti Ngurah Eca yang secara kebetulan malam itu sekitar pukul 02.00 Wita sedang lewat di depan balai gong. Saat itu, saksi melihat api sudah membesar. Melihat ada api, Eca penasaran kemudian menghentikan sepeda motornya dan mengecek secara pasti. Dilhaat oleh saksi api sudah membakar seperangkat gambelan, korden dan sebuah layang-layang. 
Melihat peristiwa tersebut, saksi menyampaikannya kepada warga sekitar TKP. Warga kemudian menghubungi Kelihan Sekaha Gong dan bersama-sama ke TKP. Kelihan Sekaha Gong kemudian membunyikan gentongan secara bertalu-talu bertanda bahaya. Mendengar suara kentongan, warga sekitar langsung bangun dan mendatangi TKP ikut memadamkan api.
Diduga seperangkat gambelan itu sengaja dibakar menggunakan minyak tanah, akibatnya bagian kayu dari seperangkat gamelan itu ludes terbakar. Dugaan kuat seperangkat gamelan dibakar terbukti dari listrik masih menyala, tidak ada gangguan listrik. Di samping itu sebuah layang-layang berukuran besar ludes terbakar padahal layangan itu jauh dari tempat gambelan. 
Kecurigaan lain, dengan ditemukan alat pemukul kentongan jauh dari tempatnya. “Tahun lalu, daun gamelan habis digasak maling. Pelaku mengambil gambelan yang sudah dipagari dengan besi itu diduga naik dari bagian plafon,” ujar Ngurah Suardana.
Atas kejadian tersebut,  Kelihan Sekeha Gong melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi. Tak lama kemudian, polisi dari Polsek Gianyar, Polres Gianyar mendatangi TKP. Karena kecurigaan bahwa perangkat gong ini dibakar sehingga Polres Gianyar minta  bantuan dengan mendatangkan tim Laboratorium Polri dari Denpasar. Berdasarkan pantauan dilapangan, Tim Laboratorium melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah sampel barang-barang yang terbakar.
Kapolsek Gianyar, Kompol AA. Oka Kalam mendampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Nengah Sadiarta, SH yang turun ke TKP mengatakan, pihkanya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Disinggung apakah motif dan ada dugaan bahwa musibah ini terjadi karena kesengajaan dibakar?.
Kapolsek Gianyar mengatakan, dirinya tidak berani menyebutkan karena sengaja dibakar. Pihaknya masih menunggu hasil dari Tim Labfor Polri Denpasar. ” Tunggu aja hasil penyelidikan dari Tim Laboratorium. Kami masih melakukan penyelidikan, kami belum berani menyebutkan bahwa ini karena dibakar,” tegas Oka Kalam. ADI-MB