PBB (Metrobali.com) –

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon pada Senin menekankan perlunya untuk memastikan pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh dunia, kata juru bicara.

Ban membuat pernyataan pada sesi pembukaan Konferensi Umum ke-15 Organisasi Pembangunan Industri PBB (UNIDO) di Lima, Peru, di mana sebuah peta jalan baru diadopsi pada Senin, menurut juru bicara PBB Martin Nesirky.

Sekjen PBB mencatat bahwa dokumen kerangka kerja baru menciptakan dasar untuk pekerjaan penting UNIDO dalam beberapa dekade mendatang sebagai lembaga sentral dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk semua hal yang berkaitan dengan industrialisasi.

Hampir 40 tahun yang lalu, negara-negara anggota berkumpul di Peru mengadopsi Deklarasi Lima tentang Pembangunan Industri dan Kerja Sama, yang bertujuan untuk meningkatkan pangsa negara-negara berkembang dari produksi industri dunia. Hal ini juga membuka jalan bagi UNIDO untuk menjadi badan khusus PBB.

Deklarasi Lima baru, yang diadopsi ketika UNIDO memulai Konferensi Umum pada Senin pagi selama seminggu, menekankan relevansi pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan sebagai dasar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami melihat urbanisasi yang pesat. Sebuah pertumbuhan penduduk dunia berarti kita harus menghasilkan lebih banyak barang dan jasa sementara menggunkan sedikit sumber daya dan memancarkan sedikit limbah dan polusi,” kata Ban.

Sementara ini adalah tantangan “hebat”, dunia juga menghadapi banyak kesempatan untuk kemajuan bersama. “Pengetahuan dan teknologi abad ke-21 terus maju. Kami memiliki contoh kemajuan dan keberhasilan yang dapat ditingkatkan dengan kebijakan yang tepat, insentif dan investasi yang bijaksana,” katanya.

“Dunia membutuhkan pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan untuk melakukan tugasnya dalam merebut momen dan memberikan kontribusi bagi kebaikan bersama,” katanya.

Dia juga menyoroti tiga cara di mana UNIDO secara khusus ditempatkan untuk berkontribusi dalam “mendorong keluarga manusia pada jalur yang lebih aman, lebih sejahtera dan berkelanjutan.” UNIDO merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mendorong pembangunan industri untuk mengurangi kemiskinan, globalisasi yang inklusif dan kelestarian lingkungan. Mandatnya adalah untuk mempromosikan dan mempercepat pembangunan industri berkelanjutan di negara-negara berkembang dan ekonomi dalam transisi. (Ant/Xinhua)