Sejumlah Tokoh Bali Komentari Tak Lolosnya Raka Sandi
Pengamat Politik asal Universitas Ngurah Rai, Luh Riniti Rahayu
Denpasar, (Metrobali.com)-
Tak lolosnya putra asal Bali yakni Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi pada pencalonan anggota KPU RI memunculkan tanggapan dari berbagai pihak. Misalnya saja dari Pengamat Politik asal Universitas Ngurah Rai, Luh Riniti Rahayu.
Menurut dia, tak lolosnya Raka Sandi tersebut disebabkan adanya faktor lain. Mengingat, mantan aktivis GMNI tersebut sangat berintegritas. “Saya tahu Dewa Raka Sandi seperti apa. Dia sangat berintegritas. Tahun 2013 saya jadi pansel (panitia seleksi) waktu dia terpilih sebagai anggota KPU Bali,” kata Riniti, Sabtu (08/04/2017).
Dari pandangannya, ada kepentingan lain dibalik tak lolosnya Raka Sandi yang pada uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi II DPR RI. Padahal, jika dilihat dari rekam jejak, Raka Sandi cukup mumpuni dan memiliki pengalaman. “Jadi, keputusan Komisi II DPR RI adalah keputusan politik. Hanya mempertimbangkan kepentingan kelompok saja,” paparnya.
Lebih dari itu, mantan Komisioner KPU Bali ini sangat menghormati atas keputusan dari Komisi II DPR RI yang telah menetapkan 7 orang lolos uji kelayakan.
Disisi lain, salah satu petinggi partai politik di Bali yakni Sekretaris DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry juga angkat bicara soal tak lolosnya Raka Sandi. Dari penilaiannya, Ketua KPU Provinsi Bali tersebut dianggap terlalu percaya diri. Sehingga, kurang komunikasi dengan partai politik.
Dirinya mencontohkan seperti yang dilakukan oleh mantan Komisioner KPU I Gusti Putu Artha. Saat masuk di “partai final”, Artha menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak, salah satunya Partai Golkar. “Sebagai warga Bali, kami berikan dukungan dan rekomendasi kepada Fraksi Golkar DPR RI. Astungkara, beliau didukung dan bisa terpilih,” pungkasnya. HER-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.