Paket Mantra-Kerta, dan Cabup Klungkung Nyoman Suwirta, didampingi Ketua KRB Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (paling kanan),   memperlihatkan dokumen dukungan dari PSI

Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah 7 parpol tergabung di Koalisi Rakyat Bali (KRB), kini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan diri ikut bergabung. Praktis, amunisi KRB di Pilgub Bali kini semakin kuat. Bergabungnya PSI ke KRB juga mendukung Cagub dan Cawagub Bali, Mantra-Kerta yang diusung KRB.

Pernyataan sikap dan penyerahan dokumen dukungan PSI dilaksanakan di Warung Bendega Renon Denpasar, Rabu (24/01) malam kemarin.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan putusan partai merapat ke KRB dan mendukung Mantra-Kerta ini, didasari atas rekomendasi dari hasil musyawarah pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bali. Setelah melalui beberapa proses di Dewan Pimpinan Pusat PSI, akhirnya Grace memberikan rekomendasi langsung ke Bali dan bertemu dengan Rai Mantra. Menjernihkan pilihan kepada Rai Mantra menurutnya tidak salah pikiran, sebab dia menilai figur Rai Mantra sesuai dengan DNA PSl.

“Kami meiihat figur Rai Mantra sesuai dengan DNA PSI yaitu anti korupsi dan anti intoleransi serta dekat dengan anak muda,” ujar Grace Natalie. Tak hanya itu, figur Rai Mantra dimata PSI juga sukses memimpin Kota Denpasar, “Figur Pak Rai menurut kami juga sukses memimpin Kota Denpasar sebagai walikota”, ucapnya memuji.

Selain melihat figur dan sosok Rai Mantra yang visioner, penilaian yang sama juga ditujukan kepada Ketut Sudikerta. “Pak Sudikerta itu sukses memimpin Bali sebagai wakil gubernur, beliau juga kami pandang figur yang low profile”, katanya.

Sementara itu Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto menyebutkan, dukungan kepada Rai Mantra selain sesuai dengan DNA PSI, juga karena melihat sepak terjang Rai Mantra dalam membangun Kota Denpasar.

“Saya mewakili aspirasi dari kader dan pengurus PSl yang sebenarnya sudah sejak lama ingin mendukung Rai Mantra. Hanya saja kami kemarin masih mengikuti proses verifikasi KPU serta kami perlu mengikuti proses internal dalam menjatuhkan dukungan”, jelas Adi.

Rai Mantra selama menjabat sebagai Walikota Denpasar, menurutnya telah meraih berbagai macam penghargaan dan berhasil menghadirkan badan kreatif bagi masyarakat, pagelaran dan festival seni budaya sehingga terdapat ruang kreatif publik yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

“Jiwa kreatif ada di sosok Rai Mantra dan itu membuat wajah Kota Denpasar menjadi bersinar karena ruang berkreasi dibuka lebar sejak kepemimpinan Beliau sebagai walikota”, ungkapnya.

Tidak hanya mendukung, PSI Bali juga memberikan rekomendasi program kerja bagi pasangan Rai Mantra dan Sudikerta. Diantaranya mengenai pelestarian lingkungan dan budaya serta membenahi sistem pelayanan publik sehinggaa kedepan tercipta pemerintahan Provinsi Bali yang bersih dan transparan.

“Dengan ini, PSI Bali siap memenangkan Rai Mantra dan Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Bali,” imbuh Adi.

Masih ditempat yang sama. Selain menberikan dukungan kepada Mantra-Kerta, PSI juga menyatakan sikap politiknya dan mendukung Cabup dan Cawabup Klungkung, Suwirta-Kasta. Adi berharap, jika terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Suwirta dan Kasta dapat mengangkat Kabupaten Klungkung ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera.

Pada kesempatan itu, Cagub Rai Mantra menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan PSI kepada Mantra-Kerta. Menurut Rai Mantra, PSI yang terdiri mayoritas generasi muda, sangat sejalan dengan orientasi Mantra-Kerta yang menginginkan generasi muda menjadi tulang punggung bangsa yang kreatif, inovatif dan juga bermoral beretika yang baik.

“Seperti di Kota Denpasar kita bangun entreprenuership anak muda dari karakter, kreatif mereka, yang artinya kita ingin generasi muda ini sebagai generasi yang lebih baik dan generasi milenial yang sehat”, ungkap Rai Mantra yang juga didampingi Cawagub Ketut Sudikerta dan Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.

Rai Mantra juga berharap dari PSI dapat ikut memberikan support dan keyakinan untuk melakukan perubahan-perubahan dan persepsi yang benar kepada masyarakat terhadap masalah politik.

“Jadi kami Mantra-Kerta sangat menyambut positif sekali dukungan ini dan generasi muda ini sangat potensial untuk ikut menyebarluaskan Mantra-Kerta kepada masyarakat Bali di dalam konstelasi politik”, harapnya.

Menyikapi euforia di media sosial terkait Pilgub Bali oleh masing-masing pendukung pasangan calon, Rai Mantra menghimbau agar seluruh pendukung tetap berada pada rel-rel berdemokrasi yang santun dan beretika. “Bagaimana caranya membuat pilkada ini sebuah pesta demokrasi yang bergembira, penuh kedamaian dan juga beretika”, tegasnya.

Menurut Rai Mantra, media sosial juga merupakan alat penyampaian informasi kepada masyarakat dan media sosial dapat digunakan untuk menginisiasi masyarakat terutama penyampaian rekam jejak para kandidat. “Jangan bertengkar bangetlah di media sosial. Adu argumen itu penting, tetapi bagaimnaa penyampaian argumen itu harus juga didasarkan pada kebenaran”, imbuhnya. GA-MB