Negara (Metrobali.com)-

Satpol PP Kabupaten Jembrana, Bali, menghadang pedagang pasar senggol (pasar yang buka malam hari), saat mereka hendak kembali berjualan di pinggir jalan raya di kawasan Jalan Gunung Agung, Negara.

“Kemarin malam memang ada beberapa pedagang, yang hendak berjualan kembali di pinggir jalan raya tersebut. Tapi karena sudah disediakan tempat yang baru, kami minta Satpol PP untuk mengarahkan pedagang agar kembali ke lokasi yang baru,” kata Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana, I Wayan Wasa, yang mengelola pasar senggol.

Menurutnya, dari 19 pedagang di pasar senggol tersebut, sekitar lima orang berusaha untuk kembali ke lokasi lama.

Ia mengatakan, setelah Peken Ijogading yang merupakan pasar baru di Kota Negara dioperasikan penuh, pedagang pasar senggol yang awalnya berjualan di sepanjang Jalan Gunung Agung, dipindahkan ke areal parkir pasar tersebut.

“Mereka kan hanya berjualan mulai petang hingga malam hari, sehingga tidak akan berbenturan maupun mengganggu pedagang di Peken Ijogading. Hal itu sudah kami sosialisasikan ke mereka,” ujarnya.

Terkait keluhan pedagang pasar senggol, kalau omzet mereka menurun drastis sejak pindah ke lokasi baru, ia minta mereka bersabar karena mungkin konsumen belum tahu lokasi yang baru tersebut.

Ia juga membantah, ada kesepakatan dengan pedagang, yang bisa kembali ke lokasi lama jika dagangan mereka sepi.

“Tidak ada kesepakatan itu. Pemindahan pedagang pasar senggol ini memang program dari pemerintah. Salah satu tujuannya, agar bisa meraih penghargaan Adipura, karena dalam beberapakali penilaian, keberadaan pedagang di pinggir jalan raya ini menjadi salah satu unsur negatif dari penilaian,” katanya.

Lokasi baru pedagang pasar senggol ini, tidak terlalu jauh dari lokasi lama, karena Peken Ijogading juga berada di pinggir Jalan Gunung Agung.

Di areal parkir pasar tersebut, pedagang yang biasanya berjualan berbagai makanan hingga larut malam ini, menempati sisi barat.

Di Kota Negara ada dua pasar senggol, selain yang sekarang menempati sisi barat areal parkir Peken Ijogading, ada juga pasar sejenis di Terminal Negara.

Terkait penghadangan anak buahnya terhadap pedagang ini, Kepala Kantor Satpol PP Jembrana, Gusti Ngurah Rai Budi yang berusaha dikonfirmasi lewat telepon selulernya tidak menjawab. AN-MB