Keterangan foto: Belasan Penduduk pendatang (duktang), terjaring Operasi Yustisi yang diadakan pihak Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kamis (17/5) pagi/MB

Jembrana, (Metrobali.com) – 

Belasan Penduduk pendatang (duktang) digaruk, Kamis (17/5) pagi. Mereka terjaring Operasi Yustisi yang diadakan pihak Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.

Operasi dengan melibatkan anggota Sat Pol PP Jembrana, Babhinkamtibmas dan Babinsa setepat ini menyasar sejumlah rumah dan tempat kos-kosan di wailayah Kelurahan Loloan Timur.

“Ada 13 orang bawa ke kantor (kantor kelurahan). Mereka umumnya belum memiliki SKTS (Surat Keterangan Tinggal Sementara)” ujar Seklur Kelurahan Loloan Timur, Sukron Hadiwijaya, Kamis (17/5).

Terhadap 13 duktang tersebut lanjutnya pihak kelurahan kemudian memberikan pembinaan dengan harapan mereka segera mencari SKTS.

“Setelah didata, mereka juga kami minta membuat surat pernyataan untuk mencari SKTS. Mereka kami berikan waktu sampai 14 hari kedepan” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Sat Pol PP Jembrana, Kadek Agus Arianta mengatakan sangat mendukung pihak kelurahan dalam melaksanakan sidak duktang. Karena lanjutnya masalah ketertiban merupakan tanggungjawab bersama bukan saja Sat Pol PP Jembrana.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati