Sanur village Festival, Sarana Membangun Sanur Menuju Destinasi Pariwisata Yang Berkualitas
Anggota DPR RI Ida Bagus Putu Sukarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gde Sidharta Putra berjalan menuju panggung kehormatan SVF XI 2016, Rabu (24/8).
Denpasar (Metrobali.com)-
Sanur Village Festival merupakan salah satu event pariwisata terbesar di Bali. Event tahunan ini mampu mendatangkan ribuan wisatawan asing dan domestik. Sebagai salah satu kawasan yang memlopori perkembangan pariwisata di Bali, Sanur saat ini mulai menata jati diri menjadi destinasi wisata yang mengarah kepada Quality Tourism.
“Sekarang Sanur harus menata kembali sumber daya pariwisata dan sumber daya manusia menuju destinasi pariwisata yang berkualitas. Pembangunannya harus jelas dan terarah dan tidak meninggalkan budaya Bali,” ujar Ida Bagus Putu Sukarta, Anggota DPR RI asal Desa Sanur, Kamis 25 Agustus 2016.
Sebagai salah satu andalan destinasi pariwisata di Bali, Sanur harus mulai berbenah. Ia menyebut, beberapa pembenahan yang harus dilakukan pemerintah seperti perbaikan sarana pejalan kaki (trotoar) untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Selain itu, pembangunan akomodasi pariwisata di kawasan Sanur harus berbeda dengan daerah lainnya. City hotel tidak cocok untuk dikembangkan di Sanur, hotel baru harus dibangun dengan mengedepankan konsep arsitektur Bali yang dipadukan dengan kawasan terbuka hijau.
“Hal yang pertama harus dipertahankan yaitu keamanan dan kenyamanannya, untuk bisa mendatangkan Tourist yang berkualitas. Selain itu peningkatan SDM juga wajib dilakukan. Pembangunan hotel baru di sanur harus bersinergi dengan desa adat dan Yayasan Pembangunan Sanur yang mengedepankan arsitektur Bali serta kawasan Hijau,” kata Pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali ini.
Adanya Sanur Village Festival menurut Sukarta sangat bermanfaat seabagai sarana promosi pariwisata. Dulu wisata di Sanur berkembang seperti halnya destinasi lain yang ada di Bali seperti Nusa Dua, Kuta, Ubud dll. Namun setelah hadirnya SVF mampu memberi warna yang berbeda bagi perkembangan wisata di Sanur.
“Dulu hanya berjalan biasa saja. Dengan adanya Sanur Village Festival ini, menjadi semakin menarik. Wisata pantainya, Sanur tidak ada hiburan malamnya, tetapi inilah yang membuat SVF menjadi istimewa. Di Festival ini banyak ditampilkan seni budaya Bali yang ada di Sanur. Saya berharap ajang pariwisata ini mampu menjadi hiburan dan daya tarik wisatawan. Sanur beda dengan Kuta yang setiap malam ada hiburannya,” katanya. ADV-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.