Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa

Denpasar, (Metrobali.com)

Bukan hanya hajatan Pilkada serentak 2018, Partai NasDem Bali sudah mulai gerak cepat gerak cepat menyambut gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Hal ini terlihat dari Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemenangan Pileg 2019 yang digelar Partai NasDem Bali di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Jumat (24/03/2017).

Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa menyatakan, hal tersebut merupakan instruksi dari DPP Partai NasDem guna melihat peluang dimasing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) di Bali. “Kami mengangkat tema bedah dapil sesuai penugasan dari DPP untuk bagaimana bisa melihat, memotret dari dekat dapil masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya Rakorsus itu, pihaknya bukan saja menyiapkan strategi untuk meningkatkan elektabilitas saja. Melainkan untuk mendapatkan kader ataupun calon legislative (caleg) yang berkualitas. “Kita benar-benar menyiapkan tidak saja elektabilitas semata, kita juga siapkan caleg-caleg ini sehingga bisa merepresentasikan gagasan dan pikiran partai ini di masyarakat,” terang dia.

Simulasi figure baik dari kader internal ataupun dari partai lain juga menjadi salah satu pembahasan dalam Rakorsus. Disamping itu, potensi dan kelemahan yang dimiliki oleh Partai NasDem juga tak luput dari pembahasan. “Dalam bedah Dapil ini kita melihat secara jujur kondisi kita di internal.  Bagaimana kondisi kita hari ini, kelemahan termasuk potensi kita yang ada. Secara horisontal juga bisa kita melihat lawan-lawan kita seperti apa di 2014 lalu dan seperti apa di 2019 yang akan datang, siapa figur-figur yang akan muncul dari lawan,” paparnya.

Disinggung apakah pihaknya akan kembali mencalonkan anggota dewan yang berasal dari NasDem di pemilu 2019. Gunastawa mengaku dalam rapat tersebut pihaknya mulai kembali melihat potensi-potensi dari para anggota dewan tersebut untuk dipersiapkan di pemilu mendatang.

Soal target, untuk DPRD tingkat II Partai NasDem optimistis meraih 1 kursi dari tiap 60 Dapil yang ada di Bali. Sedangkan untuk 17 dapil yang mampu diraih NasDem di Pemilu 2014, dapat meningkatkan jumlah kursinya menjadi 2 kursi tiap Dapil. “Minimal per dapil itu dapat 1 kursi, dan di dapil yang sudah ada yakni 17 dapil bisa beranak jadi 2 atau tiga sehingga dapat 60 kursi, sehingga untuk ukuran Bali akan signifikan menopang suara,” terangnya.

Yang tak kalah pentingnya, pada Pileg 2019 mendatang Partai NasDem juga menargetkan 1 jatah kursi untuk DPR RI serta satu Fraksi penuh di DPRD Bali. “Sedangkan untuk di provinsi kami target ada 9 kursi ditambah khusus 2 kursi dari Karangasem dan 2 kursi dari Buleleng, sehingga bisa jadi 11 kursi, dan untuk DPR-RI 1 kursi,” pungkasnya. HER-MB