Jembrana (Metrobali.com)-

Ruang Staf Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Negara dilantai dua, Sabtu (21/12) terbakar. Beruntung sejumlah berkas kasus yang tersimpan diruangan tersebut berhasil diselamatkan. Dari kejadian tersebut satu unit komputer dan satu unit pesawat telepon ludes terbakar. Diduga kebakaran tersebut lantaran konsleting listrik (arus pendek).

Dari informasi, kebakaran tersebut baru diketahui setelah salah seorang pegawai Kejari mencium bau asap. Setelah dicek, ternyata ada asap yang keluar dari salah satu ruang staf  Pidsus. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. Kebakaran tersebut sempat membuat sejumlah pegawai di Kejari Negara panik. Pasalnya di ruang staf  Pidsus itu juga tersimpan sejumlah berkas kasus.

Mengetahui ada kepulan asap, salah seorang pegawai Kejari Negara lalu menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan. Dengan bantuan dua unit kendaraan pemadam kebakaran, akhirnya api dapat dimadamkan.

Kepala Kejaksaan Negeri Negara, Teguh Subroto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya kebakaran tersebut diduga dari konsleting listrik. “Tidak ada berkas kasus yang terbakar, semua bisa diselamatkan” ujarnya.

Saat ditanya berapa kerugian, pihaknya belum bisa memastikan. Namun demikian kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. MT-MB