rpx

 

 

Menjadisolusi pergudangan dan distribusi dari RPX untuk segmenkebutuhan pelanggan business to business (B2B) pada perusahaan fast moving constumers good (FMCG) dalam meningkatkan pengembangan bisnis di Indonesia dengan mengedepankan layanan terbaik bagi pelanggan.

 

Mengutamakan penangangan operasional dalam satu paket logistik untuk produk makanan ataupun non-makanan, yang terintegrasi sistem canggih.

 

RPX Group memiliki jaringan domestik dan internasional sesuai slogan Fast: cepat, Reliable: terpercaya dan dapat diandalkan, Care: mengerti dan peduli kebutuhan pengiriman pelanggan.

 

 

 

Jakarta (Metrobali.com)-

RPX, perusahaan penyedia layanan pengiriman ekspres dan solusi logistik terpadu (One Stop Logistics)mengumumkan kesepakatan bisnisbersamaPT Unilever IndonesiaTbk.

RPX melalui salah satu pilar bisnisnya yaituLogistics, dalam kerjasamaini menyediakan paket jasa logistik terpadu (Package Logistics Solution), yang meliputidistribusi barang(distribution), armada pengiriman andal(trucking).sumber daya manusia (man power),peralatan penanganan barang (material handling), penyimpanan (storage),penanganan barang jadi (handling finish good), pengemasan (handling packaging), persediaan barang (inventory system),standar kesehatan dan keselamatan kerja (safety requirement).

Dalam memperkuat dan meningkatkan kebutuhan pelanggan dari jasa logistik distribusi darat, dimanapun pelanggan membutuhkannya, RPXmengoptimalkankinerja dengan penerapan aplikasi Transportation Management System (WMS).Fasilitas ini dapat memberikan nilai tambah pelanggan, di antaranya melacak dan mengetahui status pengiriman barangmelalui RPX Tracker, sehingga pelanggan akan tetap mempunyai kualitas manajemen waktu dan produktivitas distribusi.

Pada fase I kerjasama ini, wilayah distribusi mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Distribusi yang dilaksanakan RPX terfokus pada pusat produksi/pabrik(factory)Unilever di Cikarang, Jawa Barat ke pusat distribusi utama (main distribution center) Unilever menggunakan armada jenis container, fusodanwingbox. Untuk selanjutnya dilakukan penyimpanan sementara dan penangangan persediaan barang di gudang Unilever.

Kebutuhan pengiriman barang ke luar Pulau Jawa (domestic) dan luar negeri (export), RPX mengangkut barang dari pabrik Unilever ke pelabuhan laut dengan mengandalkancontainerdanwingbox.

Sejalan pengembangan bisnis, pendistribusian barang oleh RPX dilaksanakan dari pusat distribusi utama Unilever ke jaringan kota besar (region distribution center)dengan memanfaatkan armada jenis fuso dan trailer. Mekanisme pengantaran dalam satu wilayah (intra region)juga ditangani RPX dengan pengoperasian kendaraan angkut barang jenis wing box dari gudang besar di suatu kota ke peritel (toko).

Kerjasama juga mencakup penyediaan layanan penyimpanan bersifat sementara (temporary storage)dengan container. Kondisi tersebut dilakukan untuk mendistribusikan barang secara efektif dalam kondisi tertentu, seperti penyesuaian operasional truk menjelang Lebaran lalu.

Fase II kerjasama, RPX menyediakan layanan pergudangan satu atap terpadu (One Stop Logistics Solution) mencakup penangangan barang yang terpusat di Semarang untuk distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta(intra region). Ke depan, target layanan dapat menjangkau Jawa Timur, Bali dan Sampit, Kalimantan Tengah.

Rubianto Mukti Wibowo, Vice President Logistics & Sales Retail RPX Group menyatakan “RPX sangat bangga melayani dan bermitra dengan Unilever. Hal ini semakin memperkuat posisi RPX sekaligus menambah portofolio RPX dalam memenuhi kebutuhan pelanggandi sektor bisnis fast moving constumers good (FMCG) berdasarkan pertumbuhan industrinya dan permintaan pasar yang kian tumbuh cepat.“

Data Kantar Worldpanel Indonesia: total industri fast moving consumers good (FMCG) Indonesia tumbuh 5,9% di kuartal II 2016, dibandingkan dengan kuartal II 2015. Pertumbuhan positif terlihat di pasar modern dan perdagangan tradisional. Untuk pasar modern terutama didorong perkembangan minimarket dan supermarket.

Pada kuartal II/2016, pertumbuhan terjadi di segmen kebutuhan pribadi dan rumah tangga. Hal ini dilatarbelakangi jumlah penduduk Indonesia mencapai 255,5 juta jiwa, total rumah tangga berkisar 65,1 juta dan 68 persen berada pada usia produktif (15 – 64 tahun).

 “Jika berbicara peluangFMCG di Indonesia, diproyeksikan masih dinilai profitabel dari sisi konsumsi. Secara garis besar, bisnisnya menarik dan menjanjikan. Masyarakat di kawasan perkotaan (urban) maupun pedesaan (rural) terus membutuhkan produk tersebut menurut tingkat dasar konsumsinya (basic consumption). Penangangan barang modern dan distribusi yang tepat adalah salah satu solusinya,” pungkas Rubianto.

Dari kolaborasi bisnis ini, RPX optimistis menargetkan pertumbuhan bisnis logistik meningkat lebih 30% hingga 2016. Untuk layanan pergudangan berada pada level positif di lebih 15% pertahun. RED-MB