liburan 2Jakarta (Metrobali.com) –

Sudah banyak penelitian yang mengungkap tanda atau ciri-ciri orang suka selingkuh. Sebelumnya disebutkan jika perselingkuhan sering terjadi di tempat kerja dan banyak dilakukan oleh lulusan universitas. Kini, ada fakta menarik lainnya yang cukup mengejutkan. Dikatakan jika orang yang hobi liburan mudah berpaling dari pasangan mereka. Apa sebabnya?

Liburan diketahui baik untuk kesehatan jiwa dan raga. Orang yang suka traveling menurut penelitian lebih bahagia dan bisa memunculkan ide-ide brilian di tempat kerja. Tapi mengapa hobi ini bisa memicu keinginan untuk berselingkuh?

Kata para peneliti, pecinta traveling mengalami yang namanya relativitas moral yakni gagasan bahwa penilaian moral bergantung pada sudut pandang tertentu. Artinya mereka lebih fleksibel terhadap aturan-aturan moral mungkin itu didapatkan karena terbukanya pikiran setelah mengelilingi banyak negara.

“Penelitian ini menguji gagasan bahwa, selain mendorong fleksibililas kognitif (efek positif dari traveling), bepergian juga bisa mendorong fleksibilitas moral yang bisa meningkatkan kemungkinan berperilaku tidak bermoral,” kata peneliti dilansir My Domaine.

Peneliti berusaha menguji hubungan antara bepergian ke luar negeri dengan perilaku tak bermoral. Mereka pun menggunakan berbagai pendekatan dan menganalisa data dari perspektif budaya yang berbeda. Hasilnya ditemukan jika bepergian memang bisa membuka kemungkinan untuk berselingkuh karena banyak bertemu orang baru.

“Bepergian internasional mengenalkanmu pada orang baru, itu menimbulkan daya tarik magis yang tidak dikenal dan tidak biasa, dan itu bisa membuat kamu merasa bebas dari batasan yang biasanya dirasakan di keseharian. Dinamika itu bisa membawa pada kelonggaran moral dan keterbukaan terhadap perselingkuhan,” tutur peneliti. Sumber : Wolipop