Ringkus Kawanan Jambret, Satu Tersangka di Dor
Kawanan jambret yang beraksi di 18 TKP di wilayah hukum Polsek Kuta,9 Badung ditangkap petugas
Kuta, (Metrobali.com)-
Kawanan jambret yang beraksi di 18 TKP di wilayah hukum Polsek Kuta,9 Badung ditangkap petugas. Para tersangka yang berjumlah 4 orang ini, tertangkap saat beraksi di TKP di Jalan Kayu Aya Gang Wirasaba, Seminyak, Sabtu (20/5) sekira pukul 03.00 wita dengan klorban seorang warga asing.
Keempat pelaku masing-masing bernama I Made Sucita (26), alias Gonjak sebagai eksekutor, Moh Abidin (28) alias9s9s Dereng asal Sidoarjo, Jawa Timur sebagai otaknya. Dua orang lainnya, I Nyoman Putu Suardana (41), dan I Made Sudarma (40) asal Banjar Dinas Asah, Karangasem.
Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara menjelaskan, para pelaku kerap menyasar semua kalangan. Mereka juga tak segan-segan mengancam menggunakan senjata tajam, bahkan tak segan-segan melukai korbannya.
“Diawali korban wanita asing yang berteriak karena barangnya dirampas dan ditodong pisau oleh pelaku. Petugas yang kebetulan berada tak jauh dari TKP mendengar ada warga lokal berteriak minta tolong. Petugas pun langsung mengejar para pelaku dan berhasil mengamankan Abidin terlebih dahulu,” ujar Sumara, di Ground Zero, Selasa (23/5).
Sementara Abidin dikejar petugas, pelaku yang lain tetap mengejar korban dengan senjata. Barang korban seperti tas dan HP dirampas. Hingga akhirnya abidin tertangkap dan dilakukan pengembangan. Kemudian tersangka Gonjek turut diamankan di Jalan Kargo, Ubung.
Petugas juga mencokok dua pelaku lainnya yakni Suardana dan Sudarma yang diamankan di rumahnya.
“Wilayah lain yang jadi area aksinya adalah Jalan Nakula, Sunset Road, Seminyak, dan Jalan Legian,” terangnya.
Menurut pengakuan para pelaku, setiap usai beraksi, barang hasil kejahatan sebelumnya habis dijual dan digunakan untuk berfoya-foya. Beberapa kendaraan ada yang dijual di Jawa dan Bali, sedangkan untuk handphone di jual di counter-counter handphone kecil di sepanjang Jalan Teuku Umar.
“Modusnya ada yang bertugas berdiri di pinggir jalan satu orang, duduk diatas motor satu orang, memantau sasaran dan berpura-pura menanyakan alamat. Jika situasinya memungkinkan, langsung melakukan aksinya. Namun terkadang mereka berkedok menawarkan ojek, tempat hiburan malam hingga massage,” imbuhnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.