Denpasar (Metrobali.com)

– Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Bali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kepedulian itu diwujudkan dengan penyerahan donasi Covid-19 berbentuk paket sembako. Donasi ini diserahkan kepada Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra, di Mapolda Bali, Selasa (14/9/2021).

Ketua DPD REI Bali, I Gede Suardita menjelaskan, paket yang diserahkan kepada Polda Bali akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

“Kita DPD REI Bali disituasi pandemi Covid-19, biarpun situasinya kurang mendukung, tetapi kita mengumpulkan diri, tetap ikut berpartisipasi dalam peduli donasi Covid-19,” katanya kepada wartawan di Mapolda Bali, Selasa (14/9/2021).

“Kita hari ini bisa menyerahkan 500 paket sembako yang disalurkan nanti oleh Polda ke seluruh kabupaten/kota, mudah-mudahan ini merupakan yang pertama dan bukan yang terakhir dari kita,” imbuhnya.

Suardita berharap, pihaknya dapat melanjutkan donasi bagi masyarakat yang memerlukan.

“Kita lanjutkan secara reguler program-program seperti ini. Karena selama ini REI Bali itu kesannya eksklusif, tetapi di Bali itu kita tetap menunjukkan rasa empati, dan kemanusiaan,” ujarnya.

Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra pada kesempatan yang sama menyambut baik kepedulian dari DPD REI Bali.

“Peduli kepada kita semua untuk menyalurkan bantuan sosial yang akan diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak dari Covid-19,” kata mantan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat tersebut.

“Ini adalah kepedulian dari pengusaha-pengusaha kita, salah satunya dari DPD REI Bali, dibawah kepemimpinan Pak Gede Suardita, tadi secara simbolis sudah kami terima 500 paket sembako. Mudah-mudahan ini akan berlanjut,” sambungnya.

Jenderal bintang dua itu menyampaikan, akan mendistribusikan donasi ini dalam waktu dekat. Pola penyaluran yang digunakan adalah mengoptimalkan potensi wilayah melalui Kepolisian Resor (Polres).

“Dalam waktu dekat akan kami salurkan ke seluruh wilayah di Bali melalui Polres maupun tempat-tempat lainnya,” pungkas perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 itu. (hd)