batukaru

Tabanan (Metrobali.com) –

Bertepatan dengan Redite Wage Wuku Kuningan, Minggu (25/5)  ratusan pemedek yang berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota di Bali menghadiri penyineban di Pura Luhur Batukaru Penebel Tabanan. Dalam persembahyangan tersebut hadir pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang didampingi I Made Dwi Suputra, Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, Ida Cokorda Anglurah Tabanan beserta pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Setelah nyejer selama 4 hari, mulai dari 22-25 Mei, akhirnya piodalan di Pura Luhur Batukaru yang jatuh setiap 6 bulan sekali disineb. Sebelum disineb, para pemedek melakukan persembahyangan dan minta petunjuk (nunas baos) kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, dengan harapan kedepannya Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik dan sejahtera. Dalam prosesi menurunkan (nedunan) Ida Bhatara dan nunas baos tersebut, puluhan pemedekpun mengalami kerasukan roh halus. 

Dari baos tersebut diperoleh petunjuk dari yang berstana di Pura Luhur Batukaru, bahwa ke depan diharapkan untuk melaksanakan upakara mulang pekelem di empat penjuru mata angin serta diharapkan kepada masing-masing desa adat dengan tri khanyangannya untuk selalu meminta restu kehadapan Tuhan agar terhindar dari bencana.

Bupati juga berharap melalui persembahyangan ini masyarakat Bali dan Tabanan pada khususnya selalu diberkahi kemakmuran dan kesejahteraan oleh Tuhan serta didalam menjalankan roda pemerintahan dirinya dapat memimpin dengan bijak dan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Kita harus selalu bersyukur kehadapan Tuhan, Karena kita diberikan kesehatan. Mari kita gunakan berkah tersebut untuk saling membantu sesama, menjaga lingkungan, dan membangun daerah,” harapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Tabanan. Mengingat Bulan Juli mendatang, Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden. Laksanakan proses tersebut dengan santun dan jangan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Tabanan. “Jagalah rasa persatuan dan kesatuan di Tabanan, sehingga proses pemilu ini dapat kita lalui dengan rasa aman, nyaman dan lancar serta terpilih pemimpin yang terbaik,” pungkasnya usai melakukan persembahyangan. EB-MB