Mangupura, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kamis (6/1/2022) menerima audiensi pekerja dari tiga hotel yakni Hotel The Royal Beach Seminyak, Hotel W dan Hotel Sofitel Nusa Dua. Prinsipnya pekerja ketiga hotel tersebut menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpanya. Ini tanggapan lengkap Putu Parwata saat ditanya wartawan seusai pertemuan dengan pekerja ketiga hotel.

“Saat ini kami melakukan komunikasi dengan pekerja dari tiga hotel yang dikoordinir Federasi Serikat Pekerja Mandiri (SMP). Ada beberapa yang harus diklirkan seperti Hotel W, The Royal dan Sofitel. Ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPRD yang harus berpihak kepada masyarakat, terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Badung seyogyanya kita selesaikan bersama-sama. Kita berharap apa yang menjadi persoalan kita di Badung mengenai pemutusan hubungan kerja akibat kondisi ini, tentu ini yang harus kita sedikit ekstra hati-hati untuk kita bisa urut kacang dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan suatu perselisihan yang besar.

Harapan kita ya, jadi para pengusaha, manajemen, dan para pekerja ini supaya bisa melakukan harmonisasi. Harapan kita ini adalah bagaimana terbangun harmonisasi bekerja dengan baik. Walaupun seperti itu, mungkin saja karena sewaktu-waktu kondisi sehingga harus terjadi seperti ini. Kalau toh pun kondisi yang terburuk terjadi ada pemutusan hubungan kerja seperti masukan tadi supaya manusiawilah. Jadi bagaimana selayaknya yang patut bisa diterima seperti masa kerja, pesangon dan lain sebagainya yang wajar sehingga kawan-kawan pekerja ini bisa kembali berusaha.

Walaupun tidak bekerja di sana lagi, minimal mempunyai modal untuk menjadi wisarausaha, membangun usaha kecil masih memungkinkan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga. Jangan sampai tanggung jawab keluarganya gak bisa. Ini kami akan lakukan komunikasi yang baik dengan para owner yang ada di tiga hotel yaitu di Hotel W, The Royal dan Sofitel. Musah-mudahan bisa, astungkara bisa memberikan jalan yang terbaik.

Apa yang akan dilakukan? Saya akan dengan cara saya sendirilah dengan pola saya untuk melakukan komunikasi supaya ada ketenangan, kesejukan. Kalau sudah ketemu tegang-tegang jadi nggak ada solusi. Dengan cara saya ya dengan kerendahan hati kita akan bicara dengan para owner untuk bisa memberikan jalan keluar bagi 37 yang di-PHK, 2 orang yang sudah masuk perkara, kemudian 190 orang yang di Royal. Semoga Ida Sang Hyang Widhi, Wasa Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan jalan terbaik buat keluarga kita semua di Badung ini”. (RED-MB)