Moskow, (Metrobali.com) –

Dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin menarik perhatian terhadap terus berlanjutnya amuk kaum ekstrimis di Ukraina, yang melakukan tindakan intimidasi terhadap warga sipil dan badan-badan kekuasaan.

Kalangan garis keras Ukraina juga melakukan amukan terhadap penegak hukum di berbagai bagian Ukraina dan di Kiev dan melakukannya dengan impunitas, kata layanan pers Kremlin Sabtu.

Dalam konteks ini pemimpin Rusia menyarankan mempertimbangkan kemungkinan langkah-langkah oleh masyarakat internasional untuk membantu menstabilkan situasi di Ukraina.

Disepakati bahwa menteri luar negeri Rusia dan AS akan membahas parameter pekerjaan tertentu secara bersama dalam waktu dekat.

Juga, Putin menunjuk blokade eksternal Trans-Dniestria, yang menimbulkan hambatan cukup besar bagi orang-orang di daerah itu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka – untuk kebebasan bergerak dan aktivitas perdagangan dan ekonomi secara normal.

Hal itu menunjukkan bahwa Rusia mencari penyelesaian yang adil dan komprehensif atas masalah Trans-Dniestrian.

Rusia juga tertarik pada operasi yang efektif dalam format perundingan yang tercakup dalam format lima-plus-dua.

(Ant) –