Puspayoga Menteri

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan pihaknya ingin terus melanjutkan program kewirausahaan sebab tanpa wirausaha yang tangguh maka ketahanan ekonomi nasional tidak akan kuat.

Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di Jakarta, Selasa  (25/11), mengatakan Indonesia baru memiliki sekitar 3,7 juta wirausahawan dari total jumlah penduduk sebesar 240 juta jiwa sehingga gerakan kewirausahaan harus terus digalakkan hingga mencapai level minimal 2 persen dari populasi penduduk.

“Kita harus bergerak cepat untuk terus mendorong semangat berwirausaha”, kata Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, di hadapan ratusan peserta Pelatihan Kewirausahaan di SME Tower, Jakarta.

Meski begitu, Puspayoga berharap bahwa program kewirausahaan tersebut jangan sampai melanggar aturan yang ada, hingga bisa dicapai dengan baik.

“Percuma bila program bagus ini dijalankan dengan cara melanggar aturan,” katanya.

Puspayoga menambahkan, program kewirausahaan yang segera dilaksanakan pemerintah cukup banyak termasuk melanjutkan program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang meliputi pelatihan wirausaha, magang, hingga bantuan modal bagi start up.

Ia juga menyebutkan, salah satu pengalihan subsidi BBM adalah program pelatihan kewirausahaan, terutama untuk masyarakat miskin.

Selain itu ada pula program untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UKM.

Menteri menegaskan jika pelaku usaha dan wirausaha baik maka ketahanan ekonomi sebuah negara juga akan terus membaik.

“UKM diberi bantuan modal, itu penting. Namun, pendampingan juga tak kalah penting agar bermanfaat. Tanpa program pendampingan, bantuan modal akan sia-sia,” kata Puspayoga.

Pihaknya menyelenggarakan sejumlah pelatihan wirausaha pendukung di antaranya pelatihan manajemen produksi, keuangan, dan pemasaran.AN-MB