kesurupanJembrana (Metrobali.com)-

 

Pihak SMKN 5 Negara di Desa Pekutatan Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana terpaksa memulangkan siswanya lebih awal. Pasalnya puluhan siswa mengalami kesurupan saat proses belajar pengajar berlangsung, Jumat (30/12) pagi.

Dari informasi, kesurupan yang dialami puluhan siswa kelas X terjadi sekitar pukul 08.30 Wita saat proses belajar mengajar berlangsung. Kesurupan ini untuk yang kedua kalinya. Diawali oleh seorang siswa kelas X yang berteriak-teriak tidak karuan.

Belum juga selesai, siswa lainnya menyusul sehingga suasana menjadi gaduh tidak karuan. Untuk menenangkan pihak sekolah hingga mendatangkan pemangku dan orang pintar (paranormal).

Bahkan enam siswa lainnya harus dibawa ke Puskesmas Pekutatan untuk mendapatkan tindakan medis, diantaranya Ni Kadek Sri Wulandari (15), Ni Komang Ayu Santi (15) Anggi Sufitri (15), Putu Trisna (15), Devita Rianti (15) dan Nopi (15).

Kapolsek Pekutatan, Kompol I Ketut Sugiarta Yoga dikonfirmasi Jumat (30/12) membenarkan adanya kesurupan yang dialami siswa SMKN 5 Negara.

“Setelah pihak sekolah memanggil pemangku dan orang pintar (paranormal) akhirnya bisa ditangani” ujarnya.

Terkait siswa kesurupan, Kepala SMKN 5 Negara, Gusti Ngurah Sudama sulit dihubungi karena ponselnya dalam keadaan tidak aktif. MT-MB