Puluhan Pegawai Spa Diamankan
Puluhan pegawai Spa diamankan
Denpasar, (Metrobali.com)-
Kepolisian Polda Bali di bulan Ramadhan 1438 H, gencar melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat).
Terbukti usai menggerebek spa yang bermoduskan “esek-esek”. Kali ini Satgas II selaku Satgas Tindak dalam Operasi Pekat Agung Polda Bali kembali berhasil mengungkap kasus prostitusi berkedok spa.
Informasi yang berhasil, operasi Pekat yang dipimpin AKBP I Wayan Suparta ini melibatkan 11 personel saat menggerebek Spa Ofis yang terletak di area Central Parkir, Jalan Raya Kuta, Badung, Kamis (1/6).
“Spa ini digerebek lantaran petugas mendapat informasi dari Satgas I Lidik bahwa Spa Ofis dalam melayani tamunya memberikan layanan hot dan plus-plus,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, di Denpasar, xKamis (01/6).
Ditambahkan AKBP I Wayan Suparta, penggerebekan dimulai pukul 12.30 wita dan saat digerebek petugas berhasil menemukan di kamar No. 2 ada seorang terapis berinisial SS (27) melayani spa plus-plus kepada seorang pelanggannya berinisial JS (28).
“Didalam tong sampah kita dapatkan satu kondom bekas merk Fiesta,” ujarnya.
Petugas kemudian melanjutkan pemeriksaan terhadap seorang Office Boy (OB) berinisial SI (37), SI langsung menyerahkan kondom utuh sebanyak 81 buah berbagai merk yang disimpan diatas balkon atas perintah manajernya yang berinisial AE.
Dari keterangan AE bahwa setiap tamu yang ingin mendapat layanan spa plus-plus harus membayar Rp800 ribu.
“Dalam penggerebekan Spa Ofis kami mengamankan satu orang manajer, dua orang marketing, dan dua orang OB. Selain itu kami juga mengamankan 13 terapis berinisial SN , DBR , YKS , RU, DA, AN , MPS , RM , SH , SS , FD , RK dan ER ,” beber mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini.
Perwira melati dua di pundak ini menambahkan barang bukti yang berhasil disita petugas berupa satu kondom bekas merk Fiesta, 81 kondom terdiri dari merk Fiesta, Sutra dan Durex, satu buah jel, satu botol cream massage, buku penjualan, dan uang tunai Rp800 ribu.
“Saat ini para terapis, manajer, OB dan marketing dan barang bukti sudah diamankan di Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan terus berupaya menindak segala bentuk penyakit masyarakat, sehingga Bali tetap aman dan kondusif,” tegas perwira asal Tabanan ini.SIA-MB