Denpasar (Metrobali.com)-

Laboratorium klinik Prodia menggelar seminar tentang pertumbuhan dan perkembangan anak di Denpasar.

“Pengawasan perkembangan anak sangat penting mengingat banyak permasalahan yang terjadi terkait perkembangan anak baik di tingkat keluarga maupun lingkungan sekitarnya,” kata Marketing Comunication Manager Laboratorium Klinik Prodia Ampi Retniwardani usai mengisi acara 40 tahun Prodia di Denpasar, Minggu (8/6)

Prodia didirikan pada tanggal 7 Mei 1973 di Solo dan hingga 2013 terdapat 113 cabang yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia dengan menyediakan layanan diagnosa yang terbaik, diwujudkan dalam mutu hasil pemeriksaan yang akurat, terpercaya, dan tepat guna.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain seminar Prodia juga menyediakan arena bermain untuk anak sehingga para orang tua bisa menyaman mengikuti seminar tanpa diganggu tangisan buah hatinya.

Seminar tersebut diikuti sekitar 100 orang lebih peserta dan sebagian besar dari kalangan ibu rumah tangga, calon tenaga medis dan mahasiswi kesehatan.

Sementara itu, dokter spesialis anak Dr Ni Made Sumiartini sebagai salah satu pembicara mengatakan pembahasan perkembangan anak sangat penting karena untuk memberikan gambaran pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat memastikan buah hati mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berperilaku baik merupakan dambaan setiap orang tua sehingga orang tua harus aktif untuk dapat mewujudkan harapan tersebut,” tegasnya.

Kesehatan, kecerdasan dan perilaku sangat ditentukan oleh pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam kandungan hingga umur tiga tahun, karena pada usia tersebut perkembangannya sangat cepat.

Upaya aktif yang harus dilakukan orang tua antara lain pemenuhan air susu ibu, gizi lengkap seimbang, imunisasi, kasih sayang dan stimulasi bermain yang merangsang semua fungsi individu agar berkembang optimal.

“Selain itu, seorang anak yang sehat tidak hanya terbebas dari penyakit, tetapi secara universal. Anak yang sehat merupakan anak yang terpenuhi kebutuhan secara fisik, menta dan sosial,” ujar Sumiartini.INT-MB