Sebanyak tujuh (7) buah meriam pipa dari bahan pipa paralon dengan pemantik kompor gas disita jajaran Reskrim Polres Jembrana, Selasa (28/12/2021).

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Sebanyak tujuh (7) buah meriam pipa dari bahan pipa paralon dengan pemantik kompor gas disita jajaran Reskrim Polres Jembrana, Selasa (28/12/2021).

Meriam pipa dari berbagai ukuran bahkan hingga 1,5 meter lebih ini diamankan dari hasil operasi di sejumlah lokasi di kawasan Kota Negara seperti di Lapangan Dauhwaru dan Lapangan Umum Negara.

Rencananya meriam dari pipa paralon yang sudah dimodifikasi berbahan bakar spiritus ini akan digunakan saat pergantian malam tahun baru.

Berawal dari informasi masyarakat dan polisi lalu menindaklanjutinya dengan menggelar razia. Meriam pipa yang menghasilkan suara keras ini sebelumnya dimainkan sejumlah anak remaja.

Diduga dapat membahayakan dan meresahkan masyarakat, sebanyak tujuh (7) meriam pipa kemudian disita dan diamankan polisi.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan meriam pipa tersebut merupakan hasil dari operasi petasan atau mercon dan sejenisnya maupun minuman keras menjelang perayaan pergantian Tahun Baru.

“Ada tujuh buah (meriam pipa) yang diamankan. Berawal dari informasi masyarakat karena suaranya sangat keras” ujarnya.

Sebelumnya pihaknya sudah melakukan upaya preventif dengan melakukan himbauan-himbauan. Namun jika pada hari H nanti masih ditemukan, tentunya akan dilakukan upaya-upaya untuk membuat situasi tetap kondusif.

Pewarta : Komang Darmadi