IMG_2792 - Copy 1

Klungkung, (Metrobali.com)

Sebanyak 75 personil Polres Klungkung amankan jalannya pertemuan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama  (FKUB) Provinsi Bali yang berlangsung di Puri Den Bencingah, Minggu, 26/7, terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat Bali dan tidak terprovokasi kejadian di Tolikara, Papuia.

Pertemuan FKUB di Puri Den Bencingah, Akah, Klungkung itu dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Ronny F. Sompie, SH.MH, Kasdam IX Udayana, Bendesa Agung MUDP, Kepala BIN Bali, Danrem 163/WSA, Dan Lanal Bali, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Dandim 1610 Klungkung, Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi SiK, Ketua FKUB Bali Dewa Swasta, Ketua MUI, Ketua PHDI, Bhisop Waspada, Romo Venus, Ketua Walubi, Ketua Matakin, Kakanwil Agama dan para Sulinggih se Kabupaten Klungkung.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam kesempatan itu mengatakan, di era gobal ini semakin terbuka wawasan bahwa hubungan umat manusia itu begitu luas, yakni antarsuku, antar agama, bahkan dengan bangsa luar yang berbeda adat, agama maupun budayanya.

“Perbedaan inilah yang harus kita mengerti dan pahami yang merupakan seni berkeyakinan agama dalam mencari kebenaran yang kekal abadi, yaitu Tuhan. Perbedaan yang terjadi hendaknya tidak dipermasalahkan, namun harus dipersatukan dengan sinergi,” katanya.

Pangdam IX Udayana mengatakan, Kerukunan antar umat beragama sudah berjalan cukup baik, program pemerintah untuk membangun Bangsa menjadi perhatian Negara, untuk itu perlunya menjaga dan melestarikan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Kapolda Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselengaranya pertemuan FKUB ini, Kapolda juga mengucapkan terimakasih atas upaya mengantisipasi kasus Tolikara terjadi di Bali. Pertemuan ini menekankan bahwa betapa pentimngnya kerukunan antar umat beragama. Kapolda berharap permasalahan seperti kasus Tolikara hendaknya bias dicegah dengan memperdayakan perangkat Kepala Desa untuk lebih peka melihat suatu permasalahan.

Sementara itu Ketua FKUB Bali Dewa Swasta mengatakan, terkait kasus Tolikara dapat memicu perpecahan sudah selesai. Masyarakat Bali diminta tetap tenang, jangan terpancing, Pihaknya mengharapkan seluruh elemen, khususnya melalui para tokoh agama, untuk bisa tetap menjaga kerukunan umat beragama di Bali.

Pertemuan FKUB Bali diakhir dengan penyerahan cinderamata dari Ida Dalem Semaraputra didampingi Ketua FKUB Bali kepada Gubernur Bali, Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali. SUS-MB