pohon-natal-dari-barang-bekas-di-gereja-katolik-santo-petrus-di-kelurahan-banjar-tengar-kec-negara-kabu-jembrana

 

Jembrana (Metrobali.com)-

Menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2017 sejumlah gereja di Kabupaten Jembrana menggelar berbagai kegiatan. Demikian juga dengan Gereja Katolik Paroki Santo Petrus.

Gereja yang berlokasi di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara ini dalam menyambut Natal tahun ini menggelar lomba membuat pohon Natal dari barang bekas.

“Lomba pohon Natal ini untuk mempererat tali persaudaraan umat gereja. Juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan” ujar Ketua Panitia Lomba, Donatus Openg, Senin (19/12).

Menurutnya, ide pembuatan pohon Natal ini muncul saat dirinya melihat begitu banyaknya sampah dari minuman mineral dan koran disetiap usai kegiatan gereja.

“Biasanya seusai kegiatan sampahnya kami bakar. Tapi tahun ini kami pengurus gereja sepakat untuk memanfaatkannya sehingga bisa memiliki nilai seni” ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut ia berharap nantinya mampu meningkatkan kreatifitas seni khususnya bagi remaja gereja. Karena selain kebersihan dan kerapian dan keunikan, tingkat kesulitan juga mendapat penilaian.

Amrosius Nuriyanto bersama kelompoknya mengaku telah menghabiskan 8 kilogram lebih koran bekas untuk pembuatan pohon Natal setinggi 3 meter.

Menurutnya, membuat pohon Natal dari koran bekas sangat mudah, namun perlu ketelatenan dan kesabaran. Karena selain menggulung juga dilakukan pengguntingan dan pelipatan.

Sementara kelompok Paulus Made Muriyadi membuat pohon Natal dari botol bekas minuman mineral. Menurutnya untuk membuat pohon Natal setinggi 3 meter diperlukan ratusan botol bekas mineral.

“Sehabis kegiatan gereja, botol bekas minuman yang kita bawa disimpan. Jadi tidak beli” ujarnya.

Supaya menarik, selain dicat, pohon Natal juga dihiasi lampu warna-warni bernuansa Hari Natal. MT-MB