Keterangan foto: Asisten II Sekda Badung, Dewa Made Apramana didampingi Ketua Panitia PLS, I Ketut Widia Astika membuka PLS bagi siswa baru di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019 di SMPN 1 Mengwi, Senin (9/7)/MB

Larang Keras segala Bentuk Perploncoan

Mangupura, (Metrobali.com) –

Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019 dibuka oleh Bupati Badung diwakili Asisten II Sekda Badung, Dewa Made Apramana di SMPN 1 Mengwi, Senin (9/7). Ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Ketua Panitia PLS, I Ketut Widia Astika, pihak DPRD Badung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung, unsur Tripika, UPT Disdikpora dari seluruh kecamatan di Badung, MKKS, Pengawas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Kepala SMP Negeri dan swasta, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Ketua Panitia PLS, I Ketut Widia Astika melaporkan,  PLS bagi siswa baru SMP di Kabupaten Badung tahun pelajaran 2018/2019 mengambil tema “Melalui Pengenalan Lingkungan Sekolah Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan“.

Kegiatan ini, lanjut Widia Astika, dilatarbelakangi UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalamnya disebutkan fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,beraklak mulia,sehat , berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. “Dalam mewujudkan amanat tersebut,untuk pengenalan kegiatan dan program sekolah dengan suasana yang baru, maka diselenggarakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru sebagai langkah awal pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Badung,” ungkapnya.

Lebih lanjut Widia Astika yang merupakan Kadisdikpora Kabupaten Badung tersebut menjelaskan, tujuan PLS bagi siswa baru, yakni mengenali potensi diri siswa, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, seperti aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. Selanjutnya menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru serta mengembangkan interaksi positif antara siswa dan warga sekolah lainnya. “Di samping itu, juga menumbuhkan perilaku positif, antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedesiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong,” jelasnya.

Adapun peserta  PLS kali ini, yakni dari SMP Negeri berjumlah 7.538 orang, sedangkan SMP swasta berjumlah 1.306 orang, sehingga total berjumlah 8.844 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing, paling lama tiga hari di minggu pertama awal tahun pelajaran baru pada hari sekolah dan jam pelajaran sekolah. Di Badung sendiri dilaksanakan mulai Senin (9/7) hingga Rabu (11/7). “Kegiatan dilarang bersifat perpeloncoan atau tindakan kekerasan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Badung yang dibacakan Asisten II Setda Badung, Dewa Made Apramana dinyatakan, Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Badung sebagai momentum penting. Hal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. “Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat, begitu pula sebaliknya. jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Mari kita satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan,” tandasnya.

Editor: Hana Sutiawati