Pimpinan Dewan Defintif Disahkan, Segera Bentuk Alat Kelengkapan
Karangasem (Metrobali.com)-
DPRD Karangasem akhirnya melantik pimpinan dewan definitif dalam rapat paripurna yang digelar,Rabu (15/10/2014) . Pimpinan dewan defitinif yang dilantik, I Nengah Sumardi,politisi asal Golkar,I Made Wirta,dari PDIP,I Nyoman Karya Kartika,Demokrat dan dari Gerindra,Ida Bagus Adnyana. Setelah pimpinan dewan Definitif disahkan, DPRD Karangasem segera mengkebut pembentukan alat kelengkapan Dewan. Hal ini untuk lebih mengoptimalkan kinerja DPRD sebagai alat kontrol pemerintah.
Sementara seusai dilakukan pelantikan pimpinan dewan defitif, ketua Dewan I Nengah Sumardi,langsung melakukan pelantikan terhadap I Komang Sudanta,politisi asal PDIP yang mengalami kecelakaan sebelum dilakukan pelantikan pada Agustus lalu. Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi seusai pelantikan mengatakan, tidak ada target khusus dalam masa 100 hari kedepan. Hanya saja, pihaknya masih fokus membentuk alat kelengkapan Dewan. Setelah alat kelengkapan dewan terbentuk,barulah akan mengoptimalkan kinerja dewan,dengan menggelar rapat-rapat bersama eksekutif. “Kuncinya alat kelengkapan dewan, setelah itu barulah menindaklanjuti kenerja kedepan seperti apa,” ungkap Sumardi.
Untuk pembentukan alat kelengkapan dewan, Sumardi akan terus menjalin komunikasi dengan fraksi-fraksi di DPRD. Pihaknya mengaku ingin membangun kebersamaan karena lembaga DPrD bertanggungjwab terhadap rakyat. “Setelah ini nanti bersurat ke masing-masing fraksi siapa anggota yang akan ditentukan di alat kelengkpan, setelah itu barulah dilakukan komunikasi politik,” ungkapnya lagi.
Mengenai jumlah komisi DPRD, pihaknya juga mengatakan,tidak ada perubahan jumlah komisi. Sehingga komisi di DPRD Karangasem akan tetap berjumlah empat komisi,yakni A,B,C,dan komisi D. Hanya saja, karena jumlah anggota DPRD mengalami penambahan, nantinya masing-masing komisi berjumlah 10 untuk tiga komisi,dan satu komisi berjumlah 11 anggota. “Tidak ada perubahan,hanya jumlah anggota komisi akan bertambah,” ungkap Sumardi. BUD-MB
1 Komentar
Bapak kulo