Kadisbud I Gede Eka Sudarwitha membuka Lokasabha X PHDI Kabupaten Badung, Jumat (8/10) di Kertha Gosana Puspem Badung.

Lokasabha Sebagai Media Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja Lima Tahun Kedepan

Mangupura, (Metrobali.com)

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung menggelar acara Lokasabha X, dengan mengambil tema “Bangkit, Bangun, Kokoh,  Bersatu, Maju Bersama” bertempat di Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (8/10). Acara ini dibuka Bupati Badung yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dengan pemukulan Gong. Lokasabha ini di hadiri Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Sunarta, Perwakilan Forkopimda Badung,  PHDI Provinsi Bali, PHDI Badung beserta para peserta Lokasabha X yang diikuti perwakilan dari PHDI Kecamatan se-Badung, Pasemetonan/Keluarga Besar paiketan yang ada di Kabupaten Badung dan para seniman.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadisbud I Gede Eka Sudarwitha mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Lokasabha ini sangat adaptif diera jaman sekarang, dimana segenap peserta dan umat Hindu dipercaya agar bangkit, bangun, kokoh dalam persatuan demi mencapai kemajuan di segala tempat secara bersama, begitu juga dengan keberadaan Parisada di Badung selama ini sudah bersungguh-sungguh bekerja sekaligus bersinergi dengan berbagai lembaga maupun Instansi/Dinas di Kabupaten Badung. Disamping itu juga memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya melanjutkan pembangunan di Kabupaten Badung, ”Untuk itu kami ucapkan terimakasih banyak kepada PHDI Kabupaten Badung periode 2016-2021, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu sesuai kebijakan/pola pembangunan Bali yang dikenal dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, tentu akan banyak menghadapi tantangan yang semakin komplek, disamping sejalan dengan kemajuan perkembangan zaman. Maka dari itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, di dalam kebersamaan maupun segenap komponen masyarakat, “ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara maka Parisada memberikan petunjuk/bhisama, yang di emong oleh Bendesa Adat. Demikian Parisada dengan Desa Adat, para Ketua Widya Sabha, WHDI, Listibya, PSN termasuk paya Yowana, semua itu harus bersatu dalam kebersamaan di semua jenjang dari tingkat Provinsi sampai di tingkat Desa/Kelurahan maupun Desa Adat. Begitu juga lembaga adat lainya seperti himpunan Lansia, Sanggar seni, Yayasan, serta  Pasraman agar selalu membina adat seni, budaya dan agama  agar wajib bersatu. “Melalui Lokasabha ini saya berharap agar agenda forum ini dapat berjalan sesuai dengan landasannya yakni Anggaran Dasar dengan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Parisada, dimana Lokasabha sebagai media evaluasi, penilaian kinerja, penyusunan program kerja lima tahun ke depan, untuk menggali pokok-pokok pikiran yang cerdas, cemerlang disamping itu kami juga berpesan, lakukan semua itu dengan semangat kompetitif disamping dilandasi jiwa asih, punia bhakti, gilik saguluk, paras paros sarpanaya di dalam bersama-sama, “imbuhnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lokasabha X PHDI Kabupaten Badung I Komang Alit Ardana dalam sambutanya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakanya Lokasabha X PHDI Kabupaten Badung ini tidak lain untuk menjalankan amanah di dalam organisasi PHDI yang ada saat ini. “Kegiatan Lokasabha X ini merupakan kegiatan rutinitas setiap lima tahun sekali. Disamping itu dengan tujuan mempertanggung jawabkan dari pada hasil kerja/ngayah daripada pengurus saat ini. Sekaligus untuk memilih Lima tahun kedepan pengurus yang baru, disamping membuat program jangka pendek, menengah dan panjang. Lokasabha ini tentunya kita membuat program yang benar-benar menyentuh dari pada seluruh umat Hindu yang ada di Kabupaten Badung khususnya.”pungkasnya. (RED-MB)